Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Institut STIAMI dan KPUD Jakarta Pusat Kolaborasi Deklarasi Dorong Pemilu Demokratis

Media Indonesia
07/2/2024 15:12
Institut STIAMI dan KPUD Jakarta Pusat Kolaborasi Deklarasi Dorong Pemilu Demokratis
Plt. Rektor Institut STIAMI Dr. Euis Komalawati, S.Sos.(Dok, Institut STIAMI )

INSTITUT Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (Institut STIAMI) bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta melaksanakan sosisalisasi pemilihan umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam sambutannya, Plt. Rektor Plt. Rektor Institut STIAMI adalah Dr. Euis Komalawati, S.Sos., M.S menyampaikan meminta seluruh civitas akademika Institut STIAMI serta masyarakat umum dapat berperan serta dalam mensukseskan Pemilu 2024.

“Kita tahu saat ini tentunya kita melihat bagaimana kontribusi akademisi  terkait dengan pemilu, pilres, ataupun pileg 2024 ini, saya ingin menyampaikan bahwa secara akademisi, secara kalangan intelegtual kita punya konsen yang tingggi terhadap demokrasi Indonesia,” jelas Dr.Euis dalam keterangan, Rabu (7/2/2024).

Baca juga : DPR Nilai Tidak Masuk Akal Suara Guru Besar Dinilai Bagian Orkestrasi Elektoral

“Untuk itu kami juga mengajak semua seluruh civitas akademika untuk mensukseskan pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan  transparan, adil ,demokratis dan juga bermartabat,” ujar Plt. Rektor Institut STIAMI.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Tasyakuran Milad Institut STIAMI ke-41 yang diselenggarakan secara Hybrid di Kampus Pusat Institut STIAMI Jakarta.

Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Ilomata Assoc. Prof. Dr. H. M Syahrial Yusuf, SE., MM., MBA, Pendiri dan Pembina Yayasan Ilomata Prof. Dr. Safri Nurmantu, M.Si, Pengarah Yayasan Ilomata Drs. Djaka Permana, M.Si., Ph.D, Ketua Pengurus Yayasan Ilomata Dr. Ir. Panji Hendrarso, MM, Sekretaris Yayasan Ilomata Moh. Affan Mantu, S.Sos., M.Si,

Baca juga : Kampus Resah, Kepercayaan Publik ke Jokowi Makin Tergerus

Selain itu, hadir pula Bendahara Yayasan Ilomata Supriyono, SE., M.Ak, Ketua Pengawas Yayasan Dr. Taufan Maulamin, SE., Akt, MM, Kepala Sekretariat Yayasan Dr. Agus Cholik, SE., MM, Plt. Rektor Dr. Euis Komalawati, S.sos, M.Si, Wakil Rektor II Dr. Hartono, SE., MM.

Hindari Pemilu Tak Beretika

Plt. Rektor Institut STIAMI adalah Dr. Euis Komalawati, S.Sos., M.S. mengatakan,“Kita menghindari pemilu yang tidak beretika ya, ini lagi-lagi yang kita dengungkan dan menjadi konsen kita tentunya terhadap negeri kita, negeri indonesia.”

Baca juga : Koalisi Dosen Universitas Mulawarman Desak Jokowi Hentikan Politik Dinasti

“Karenanya siang ini kita akan ada sosialisasi dengan KPU Kota Administrasi terkait dengan Pemilu yang damai dan adil,” ujar Dr. Euis.

Dalam acara Tasyakuran Milad Institut STIAMI ke 41, turut serta dilakukannya Pembacaan Deklarasi Dukungan Kampus Institut STIAMI untuk Penyelenggaraan Pemilu yang Demokratis, Adil, dan Berintegritas kepada KPU, yang dilakukan oleh Wakil Rektor 2 Dr. Hartono, SE., MM.

Terdapat lima yang disampaikan dalam deklarasi tersebut.

Baca juga : Forum Rektor Muhammadiyah dan Aisyiyah Siap Kawal Pemilu dan Tegakkan Asas Luber Jurdil

Pertama, mendesak kepada KPU untuk tetap konsisten menyelenggarakan pemilu yang demokratis, adil, berintegritas dan transparan.

Kedua, mendesak kepada KPU untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi mahasiswa mengenai pentingnya partisipasi dalam Pemilu serta hak dan tanggung jawab sebagai pemilih.

Ketiga, mendorong kepada KPU agar meningkatkan partisipasi aktif dalam proses pemilu, termasuk mendukung upaya registrasi pemilih dan sosialisasi pentingnya pemilihan yang berkualitas.

Baca juga : Wujud Sinergi, PT Maxon Beri Alat Praktikum untuk Mahasiswa Teknik ITI

Keempat, mendasak kepada KPU untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pemantauan pemilu secara independen, sejalan dengan prinsip transparansi dan keadilan.

Kelima, mendorong KPU) dalam mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pemilu, serta menekankan penolakan terhadap segala bentuk provokasi atau tindakan yang dapat mengganggu proses demokrasi

“Kami berharap deklarasi ini bisa menjadi pernyataan dan sikap Institusi Pendidikan dalam hal ini Institut STIAMI dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar Wakil Rektor II Institut STIAMI.

Baca juga : Kepada DPRD, KPU Kota Bogor BerJanji Jaga Netralitas dan Junjung Demokrasi

Dalam kesempata yang sama, pihak Institut STIAMI juga menyerahkan deklarasi tersebut kepada Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Administrasi Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang , SH. yang turut hadir dan memberikan sosialisasi pemilu 2024 pada acara tersebut.

Dalam sosialisasinya, Sahat menyampaikan “Kami tentu sangat mengapresiasi, karena segala upaya kami khususnya di Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, terus menerus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih keseluruh elemen masyarakat  khususnya yang ada di jakarta pusat,” ujar Sahat.

Tujuan dari sosialisasi tersebut dalam rangka menjalankan amanat UUD 1945 dan UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, bahwasannya KPU bersifat independen dalam penyelenggaraan pemilu, khususnya pemilu tahun 2024.

Baca juga : Ketua Fraksi NasDem Minta Kawal Demontrasi dengan Humanis

Independen dalam arti tidak menjadi bagian dari partai politik serta tidak mudah terpengaruh dengan tekanan-tekanan dari pihak lain.

“Jadi karena itu kita mau sampaikan dalam forum ini merespon apa yang tadi sudah disampaikan kami tetap melaksanakan semaksimal mungkin supaya pemilu ini bisa berjalan dengan langsung, umum, bebas rahasia jujur dan adil. Tentunya itu juga tidak bisa kami lakukan tanpa adanya dukungan dari bapak dan ibu sekalian,” jelas Sahat. (S-4)

Baca juga : Dalam Sampaikan Aspirasi, Mahasiswa Diminta Mengedepankan Dialog Substantif



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya