Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tiga pelaku tawuran yang terjadi di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/12). Saat dilakukan penggeledahan, petugas TPPP menemukan tiga bilah senjata tajam jenis celurit dari tangan ketiga pelaku yang berinisial MH, 14, MF, 16, dan IR, 18.
Dalam aksi jahat itu, ketiga pelaku juga menggunakan sepeda motor. Para pelaku juga nekat melawan dengan menabrak anggota TPPP yang hendak mengamankan mereka.
Baca juga: Polda Metro Jaya Amankan 1.807 Gereja di DKI Jakarta dan Sekitarnya
"Dua personel TPPP Bripda Farhan dan Bripda Abimas ditabrak oleh pelaku hingga jatuh. Keduanya mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Rosa Witarsa saat dikonfirmasi, Minggu, (24/12).
Selain mengalami luka di bagian tubuh, motor dinas milik anggota TPPP Polres Jaksel juga rusak setelah ditabrak para remaja bersenjata tajam pelaku tawuran. Namun, berkat kesigapan petugas kepolisian, ketiga pelaku akhirnya ditangkap berikut barang bukti senjata tajam.
Baca juga: Siap-siap Tawuran, 23 Pelajar Ditangkap Polisi di Kebayoran
"Pelaku tersebut diamankan dan diserahkan ke Polsek Pancoran untuk diproses lebih lanjut," ucapnya. (Z-2)
Deretan menu yang telah dikurasi hadir pada restoran tersebut, mulai dari hidangan utama, sampai aneka cake dan pastry
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kejadian itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut ada pesta seks sesama jenis di hotel bintang empat tersebut.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Unit dengan 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur. Dua unit ini merupakan unit paling disukai.
Bajammal mengatakan, MAS yang telah menjalani proses hukum lebih dari lima bulan, hingga kini belum mendapat perawatan dan kepastian hukum.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah setelah kehilangan dua unit sepeda motor
Polres Tasikmalaya membuat inovasi-inovasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik.
Untuk mendapatkan pelayanan itu, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon pelayanan di masing-masing polsek terdekat.
Kegiatan tersebut sebagai langkah humanis Polri dalam mendekatkan hubungan langsung ke masyarakat, sekaligus melakukan kampanye tertib berlalu lintas untuk keselamatan berkendara.
Bantuan bagi warga terdampak bencana tersebut, selain untuk meringankan beban para korban, juga untuk membantu pemulihan kondisi pascabencana.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved