Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai kembali menggerebek tempat hiburan malam bernama W Home di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11) dini hari.
"Hasil pemeriksaan para saksi dan tersangka, minggu lalu yang kami melakukan hal yang sama di bilangan Senopati juga itu keterangannya bahwa di tempat ini para tersangka memperoleh barang narkotika dan menggunakannya (dari tempat ini)" kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jean Calvijn Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (25/11).
Calvijn mengatakan pihaknya mendapati sejumlah barang bukti narkoba di tiga titik di lokasi penggerebekan. Namun, Calvijn belum bisa memastikan jenis narkoba yang ditemukan pihaknya saat operasi tersebut.
Baca juga: 15 Tersangka Pengedar Narkoba Diamankan Satuan Resnarkoba Polres Klaten
"Hasil gabungan yang didapati pada pagi ini, untuk cek awal kita sudah melakukannya, positif ada satu di bar, kemudian satu sisa pakai ada di sofa, dan satu juga sisa pakai yang ada di toilet," ujarnya.
Di samping itu, Calvijn mengatakan ada pula sejumlah pengunjung yang positif mengonsumsi narkoba. Hal itu diketahui setelah dites urine dengan dipantau oleh saksi pelayan hingga sekuriti di lokasi. "Hasil cek urine yang positif di antaranya ada yang mengandung narkotika, psikotropika dan obat keras," beber Calvijn.
Baca juga: Dikira Begal, Seorang Pria di Cengkareng Ditangkap Saat Hendak Transaksi Narkoba
Dia menyebut tim dari Bea Cukai juga menemukan puluhan minuman keras yang diduga palsu. Namun, hal ini masih harus dilakukan pemeriksaan mendalam. "Hasil pemeriksaan dari tim Bea Cukai, didapati setidaknya ada 36 botol minuman beralkohol yang diduga menggunakan pita palsu, ini nanti tentunya ada pendalaman dari tim Bea Cukai sementara itu," jelasnya.
Calvijn mengatakan pihaknya akan terus melakukan kegiatan rutin tersebut, yakni razia di tempat hiburan malam. Guna menekan peredaran narkoba. "Tentunya kegiatan ini akan kita laksanakan secara berkelanjutan menjelang pergantian tahun supaya masyarakat sekitar juga merasa tentram dan damai," ucapnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menggerebek dua kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Satu dari dua kafe itu disegel polisi karena ditemukan ekstasi dan pil happy five. Kafe itu yakni KLOUD Sky Dining & Lounge Senopati.
Penggerebekan dilakukan pada Sabtu malam, 18 November 2023. Bareskrim bekerja sama dengan Bea Cukai dalam penggerebekan tersebut.
Polisi menangkap dua wanita berinisial A dan O yang diduga merupakan pemilik barang haram ekstasi dan haply five. Mereka ditangkap pada Minggu malam, 19 November 2023.
Keduanya didapati menyelipkan ekstasi di sela sofa tempat hiburan itu. Hal itu diketahui polisi saat mengecek kamera CCTV kafe tersebut. Teranyar, bandar yang menjual ekstasi itu ditangkap di Jakarta beberapa waktu lalu. Pelaku berinisial D masih menjalani pemeriksaan intensif. (Z-3)
Pemprov DKI tidak akan memberi perlindungan terhadap siapa pun yang terbukti bersalah, termasuk jika pelaku berasal dari internal perusahaan milik daerah.
Transparansi dan keterbukaan menjadi prinsip yang tak bisa ditawar-tawar di era saat ini.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Mekanisme tersebut sangat rentan terhadap abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan dan nihil kontrol maupun akuntabilitas.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Bea Cukai tingkatkan pengawasan rokok ilegal melalui Operasi Gurita 2025. Sinergi masyarakat, tokoh agama, & pelaku usaha tekan peredaran barang ilegal.
Bea Cukai mengganti “Operasi Gempur” menjadi “Operasi Gurita” dengan strategi pengawasan lebih menyeluruh.
Bea Cukai membentuk Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai langkah strategis menekan peredaran rokok ilegal.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved