Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGEMUDI ojek online (Ojol) Bong Fie Moy Mempawah, 70, tewas setelah menjadi korban jambret di jalur lambat Jalan HBR Motik, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Korban ojol jadi korban jambret. Tas korban di jambret tapi tidak berhasil hingga korban terjatuh hingga mengalami luka luka robek bagian belakang kepala, luka lecet bagian muka dan kaki. Korban tewas ditempat," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit) Reskrim Polsek Kemayoran Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fauzan saat diwawancarai, Sabtu (28/10).
Fauzan mengatakan, korban merupakan warga Jalan Kartini 73B RT 04 RW 02, Kartini, Sawah Besar. Kasus tewasnya pengemudi ojol ini juga ditangani Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Kemayoran.
Baca juga: Saksi Sebut Ojol Potong Jalan Mendadak Sebelum Kecelakaan Moge di BSD
"Kita juga sedang periksa CCTV dan mintai keterangan beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," ungkapnya.
Fauzan mengatakan diketahui bahwa korban sempat dipepet oleh pengendara lainnya. Kejadian ini, secara tegas Fauzan mengatakan tidak bisa dibiarkan melakukan tindakan kriminal terlebih hingga ada korban.
Baca juga: Tawarkan Peluang Usaha ke Driver Ojol, Kajol Gelar Pelatihan Pemasaran Digital
"Ini tidak bisa dibiarkan, kita akan buru pelaku ini. Korban meninggal di tempat dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi,"tegasnya.
Sementara itu, dari keterangan salah satu saksi, Boyadi mengatakan bahwa diketahui dipepet oleh pelaku yang menggunakan motor Suzuki Satria FU warna hitam yang berboncengan.
"Pelaku itu narik tas korban, nah tas warna hitam disangkut di leher. Tas itu ditarik hingga membuat korban terjatuh hingga terseret ke aspal. Kepala korban terbentur trotoar dan meninggal di lokasi yang diperkirakan pelaku ada dua orang," ungkapnya. (Z-10)
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
Pimpinan Aliansi Pengemudi Online Bersatu, Kemed menyebutkan bahwa carut-marut persoalan transportasi online ini berawal dari ketidakpatuhan aplikator para aplikator.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengeklaim pihaknya tidak mengenakan komisi lebih dari 20% kepada mitra pengemudi ojek online (ojol).
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menegaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan antara komunitas ojek online (ojol) dengan pihak aplikator.
Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) memastikan pelayanan di aplikasi tetap berjalan seperti biasa meskipun ada aksi demonstrasi ojek online.
KUNCUP mawar merah muda dibagikan massa yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Antikorupsi
Seluruh pelaku mendapatkan uang sebesar Rp8 juta yang dibagikan rata kepada seluruh komplotan tersebut.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap tiga pria berinisial UTA, 28, AP, 29, dan TM, 31, yang diduga menjambret warga Prancis, Parent Marion Marie
Seorang perempuan berinisial WSA tewas diduga menjadi korban penjambretan di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pelaku bernama Efin Pratama, 23, asal Cijeruk, Kabupaten Bogor, itu ditangkap saat menjual ponsel hasil rampasannya.
DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.
Sebelum melakukan aksinya di CFD Sudirman, mereka juga pernah melakukan aksinya di lampu merah Senen, Jakarta Pusat, pada pertengahan Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved