Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI era digitalisasi seperti saat ini, Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia ingin agar para driver ojek online (ojol) tidak ketinggalan perkembangan zaman.
Para sukarelawan itu ingin mengajak para driver ojol untuk lebih melek teknologi melalui pelatihan pengelolaan pemasaran digital.
Berkolaborasi dengan kreator konten @Dianaoktafiyukiii, pelatihan tersebut digelar di Jalan Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (6/9).
Baca juga : Inilah Kondisi Valuasi KBM App Usai Secondary Market 2023
"Kajol Indonesia kali ini mengadakan pelatihan pengelolaan digital marketing untuk driver ojek online yang ada di Bekasi dan sekitarnya," ujar Juru Bicara Kajol Indonesia Risnandar.
Diharapkan nantinya para peserta dapat lebih menguasai teknologi, terutama memanfaatkannya untuk menjadi sumber penghasilan sampingan.
Baca juga : Tingkatkan Ekonomi Mandiri, Kowarteg Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan
Apalagi mobilitas para ojol sangat tinggi, sehingga pemasaran digital bisa menjadi tawaran peluang usaha yang pas karena tidak memerlukan sewa tempat ataupun sewa karyawan untuk modal awal.
Selain itu, platform daring (marketplace) dianggap lebih efektif dan efisien dalam memperluas jangkauan konsumen tanpa keterbatasan jarak dan waktu.
"Tujuannya supaya teman-teman bisa lebih melek tentang teknologi khususnya mengenai digital marketing. Karena di zaman sekarang ini banyak pelaku usaha dan content creator punya kreativitas tinggi, tapi dari teman-teman ojol belum paham bagaimana pengelolaannya," jelas Risnandar.
"Makanya kami melakukan pelatihan ini biar teman-teman lebih paham, syukur-syukur bisa jadi pelaku usaha di zaman digitalisasi seperti sekarang," lanjut dia.
Menurut Risnandar, usaha daring menjadi pilihan yang mempermudah siapapun, dimanapun, dan kapanpun bisa mengaksesnya secara gamblang.
Lapak ini berfungsi mempromosikan usaha para pegiat UMKM, sehingga memudahkan ruang gerak mereka untuk memasarkannya.
Kajol Indonesia juga mendorong para driver ojol untuk menguasai usaha digital baik sebagai penyedia produk/jasa, affiliate, ataupun sebagai content creator.
"Harapan kami mudah-mudahan teman-teman bisa menguasai marketing Shopee, Tiktok, bisa menjadi pelaku usaha UMKM, dan tidak lagi gaptek (gagap teknologi). Pelatihan ini sangat menarik bagi teman-teman yang fokus ojol, mulai berpikir juga menjadi pelaku usaha, makanya teman-teman antusias," sebut Risnandar.
Dalam kesempatan itu, Diana Oktafi Yuki menyampaikan tips dan trik memanfaatkan ruang digital untuk meraup cuan.
"Tips dan triknya lebih konsisten, jangan malas posting, cari produk yang best seller yang penting bisa menghasilkan komisi yang besar,” ungkap Diana.
Sementara itu, salah seorang peserta bernama Iqbal (27) menilai pelatihan ini sangat bermanfaat.
"Kita jadi lebih bisa memanfaatkan media sosial lebih baik sebagai sumber penghasilan,” kata Iqbal. (Z-5)
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) menilai status pengemudi (driver) ojek online (ojol) sebagai mitra lebih realistis.
Pemerintah berencana menyediakan 2.000 unit rumah subsidi khusus untuk pengemudi ojek online
Driver ojek online (ojol) meluapkan kegembiraan mereka saat mengetahui bonus hari raya (BHR) resmi dicairkan Sabtu, (22/3).
Kebijakan semacam ini bertentangan dengan prinsip negara kesatuan yang menjamin kebebasan bekerja bagi seluruh warga negara.
MENTERI Ketenagakerjaan Yassierli mengimbau agar perusahaan jasa layanan angkutan berbasis daring untuk memberikan Bantuan Hari Raya (BHR) kepada para mitra
Sanksi yang diinginkan asosiasi pengemudi ojol dapat berupa sanksi hukum administratif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved