Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Grab-Gojek Tekankan Pentingnya Keseimbangan Tarif Ojol

Insi Nantika Jelita
03/7/2025 11:56
Grab-Gojek Tekankan Pentingnya Keseimbangan Tarif Ojol
Ribuan pengemudi ojek daring (ojol).(Dok. MI/Usman Iskandar)

MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojek online (ojol) hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Grab dan GoTo menyatakan dukungan langkah yang berimbang demi keberlanjutan ekosistem.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menyatakan pihaknya memahami kebijakan tarif ojol yang baru akan berdampak pada berbagai aspek, mulai dari pendapatan mitra pengemudi hingga sensitivitas harga di kalangan konsumen.

"Penting bagi penyesuaian tarif untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan penghasilan mitra dan potensi penurunan permintaan akibat daya tarik harga yang berkurang,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada Media Indonesia, Kamis (3/7).

Grab menilai bahwa proses penyesuaian tarif ojol harus dilakukan secara kolaboratif. Perusahaan menegaskan akan terus mendengarkan masukan dari mitra pengemudi melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk kegiatan rutin seperti Kopdar dan Forum Diskusi Mitra (Fordim) yang digelar di berbagai kota, baik secara luring maupun daring.

"Kami memahami perubahan seperti ini tidak mudah dan akan menimbulkan tantangan bagi semua pihak. Namun kami percaya, dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, kita dapat mencari solusi terbaik," kata Tirza.

Sementara itu, Gojek juga menyatakan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara tarif yang kompetitif dan kemampuan daya beli masyarakat.

Director of Public Affairs and Communications GoTo Ade Mulya menegaskan pihaknya melakukan kajian menyeluruh bersama kementerian untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil membawa dampak positif bagi keseluruhan ekosistem.

Gojek mengaku akan memberikan tarif ojol yang kompetitif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku dengan mempertimbangkan tingkat daya beli masyarakat sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.

"Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, memastikan peluang order atau permintaan tetap tinggi, sehingga mendukung penghasilan mitra secara jangka panjang," kata Ade dalam keterangannya.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya