Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) menilai status pengemudi (driver) ojek online (ojol) lebih realistis hanya sebagai mitra. Selain memberikan fleksibilitas untuk mengatur waktu kerja sesuai kebutuhan, model kemitraan dinilai membuka peluang luas bagi masyarakat memperoleh penghasilan tambahan secara mandiri dan berkelanjutan.
"Bahkan, menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan di masa transisi atau saat menghadapi tantangan ekonomi," ujar Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy dalam keterangan resminya dikutip Senin (28/4).
Jika mitra diklasifikasikan sebagai pekerja tetap atau driver ojol ditetapkan sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, Tirza mengatakan fleksibilitas yang melekat akan hilang. Para pengemudi ojol akan terikat aturan seperti jam kerja, batas usia, target performa, serta adanya keterbatasan kuota mitra yang dapat bergabung dengan platform. Kemudian, jumlah mitra yang dapat bergabung dikhawatirkan menjadi sedikit, hanya sekitar 10-20% dari jumlah mitra yang terdaftar saat ini.
"Hal ini tentu akan mengurangi kesempatan bagi banyak pihak untuk meningkatkan taraf hidup melalui platform digital," jelas Tirza.
Sampai saat ini, lanjutnya, Grab belum menerima informasi resmi atau detil lebih lanjut mengenai wacana pemerintah mengenai penetapan pengemudi ojol sebagai pekerja tetap atau UMKM
"Namun, rencananya isu ini juga akan menjadi salah satu topik diskusi bersama para pelaku industri dalam waktu dekat," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab disapa Noel, memberikan tanggapan terkait usulan Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengenai pengangkatan status ojol jadi UMKM. Kata Noel rencana tersebut untuk melindungi para pengemudi.
"Saya melihat ini sebagai hal yang positif. Meskipun ada sebagian driver yang menolak, saya yakin Kementerian UMKM memiliki niat baik," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Noel berpendapat definisi kemitraan seharusnya memberikan manfaat yang saling menguntungkan dan mesti diatur sesuai ketentuan pemerintah. Bukan perusahaan aplikator yang menetapkan sendiri definisi kemitraan ojol.
"Tidak bisa begitu saja platform digital yang baru hadir dapat mengubah definisi itu. Itu tidak masuk akal. Bayangkan, kita sudah merdeka puluhan tahun, tapi definisi mitra masih saja terbatas seperti ini," pungkasnya. (E-3)
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) bersama PT Grab Teknologi Indonesia menyalurkan pendanaan senilai Rp6 triliun melalui Program GrabModal.
Lokakarya literasi keuangan diselenggarakan secara khusus pada 6-7 Agustus 2025 bagi 30 UMKM terpilih di Banyuwangi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pemilik UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan dan kejahatan digital.
PESTA Rakyat untuk Indonesia 2025 akan hadir menjadi ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, pelaku UMKM, dan masyarakat.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) hingga Juni 2025 telah memfasilitasi 792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 23 Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved