Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KRISIS air bersih akibat dari kemarau melanda sejumlah wilayah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Terparah Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong. Krisis air bersih di 25 kelurahan pada lima kecamatan itu dialami ribuan warga.
"Saat ini ada 25 kelurahan dari 63 kelurahan pada lima kecamatan mengalami kekeringan dan krisis air bersih, menyusul mengeringnya sumur-sumur warga akibat kemarau. Mereka memang belum memiliki akses air bersih," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum PT. Tirta Asasta, Kota Depok Muhammad Olik Abdul Holik, Selasa (19/9).
Pemerintah Daerah Kota Depok melalui PDAM PT Tirta Asasta telah menyalurkan air bersih kepada warga secara gratis sejak beberapa bulan terakhir.
Baca juga : Gereja GBI di Depok Digeruduk Massa, Jemaat Terpaksa Ibadah Daring
“Data warga yang mengalami krisis air bersih ini terus kita perbaharui karena kondisi kekeringan yang meluas," ujarnya.
Selain 25 kelurahan dari lima kecamatan, kekeringan dan krisis air bersih juga dialami daerah lain seperti Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Bojongsari. Namun kekeringan dan krisis air bersih disini tidak separah Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong.
Baca juga : 2.500 Pedagang Binaan Pemerintah Kota Depok Terancam Mati Suri
"Kami telah menginstruksikan juru air mengirimkan air bersih ke titik-titik yang mengalami krisis air bersih yang terjadi di sejumlah wilayah ini," tutur Olik.
Sejak Juni hingga September, PDAM PT. Tirta Asasta Kota Depok telah menyalurkan 10 juta liter lebih air bersih dan air minum kepada ribuan keluarga di 25 kelurahan pada lima kecamatan tiga daerah yaitu
Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong beker jasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.
Di sisi lain ratusan pegawai PDAM PT.Tirta Asasta Kota Depok hari ini juga menggelar Salat Istisqa untuk meminta pertolongan Allah untuk meminta turun hujan.
Salat Istisqa digelar di Lapangan PDAM PT. Tirta Asasta pukul 08.00 WIB.
"Kegiatan ini merupakan instruksi Wali Kota Depok Muhammad Idris dan inisiatif antara manajemen, dan pegawai. Karena bencana kekeringan sudah semakin meluas dan mengkhawatirkan." kata Olik.
Upaya penanganan kekeringan ini juga dilakukan pihaknya, dimana sungai atau kali, saluran air di sejumlah wilayah di Kota Depok tengah mengalami kekeringan dampak fenomena alam El Nino.
Olik mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga.
“Setiap hari ada dua sampai empat tangki air bersih dikirim ke wilayah terdampak kekeringan," ucap Olik.
Direktur Operasional PDAM PT. Tirta Asasta Kota Depok Sudirman menambahkan, tidak hanya sumur-sumur yang dilanda kekeringan, namun resapan yang dibuat warga dan rumput-rumput pemakaman juga sudah mengering (Z-5)
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Berdasarkan prediksi, saat ini sebetulnya sudah memasuki kemarau. Namun di Kabupaten Cianjur masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BPBD sudah melakukan distribusi air bersih ke salah satu masjid dan warga di lingkungan desa tersebut.
Pada musim kemarau yang telah berlangsung dua bulan, banyak sumur mengalami penyusutan.
Untuk mengirim air bersih tidak bisa cepat, karena harus menunggu armada pulang dari lokasi pengiriman sebelumnya.
Ketersedian kapasitas sumber air baku mengalami penurunan kapasitas antara 52-59%
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kekeringan dan kekurangan air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah. Laporan terbaru datang dari Kabupaten Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved