Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Dinkes Depok Temukan 171 Kasus Baru HIV/AIDS sepanjang Januari-Mei

Kisar Rajagukguk
26/7/2025 12:19
Dinkes Depok Temukan 171 Kasus Baru HIV/AIDS sepanjang Januari-Mei
Ilustrasi(Dok Ist)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat  menemukan 171 kasus baru HIV/AIDS pada Januari- Mei  2025. Temuan itu bersumber dari laporan seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit- Rumah Sakit (RS) di Kota Depok.

Sekretaris Dinkes Kota Depok Yuliandi  menuturkan, berdasarkan data grafik, total kasus Human  Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus.

Jika melihat data itu, kasus HIV/AIDS di Kota Depok cenderung menurun. "Jika dibandingkan dengan tahun 2024 dan 2023, jumlah penderita HIV di Kota Depok turun cukup signifikan, dimana jumlah penderita tahun 2024  sebanyak 405. Sedangkan tahun  2023 sebanyak 435 kasus. Tahun ini sampai Mei turun jadi 171 kasus, " terang Yuliandi di Balai Kota Depok, Jumat (25/7).

Yuliandi mengungkapkan rantai penyebaran HIV cukup bervariasi. Terdiri dari ibu hamil 2 kasus, penderita TBC 37 kasus, lelaki seks dengan lelaki (LSL) 64 kasus, penjaja seks 1 kasus, warga binaan pemasyarakatan (WBP) 1 kasus, pengguna NAPZA suntik 1 kasus,  waria 1 kasus, penderita IMS 7 kasus, populasi risiko tinggi 13 kasus, dan popupasi umum 44 kasus. 

Distribusi kasus baru HIV 2025 sampai Mei berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 147 kasus perempuan 24 kasus. " Terkait angka  jumlah penderita HIV, kaum laki-laki  lebih mendominasi, " katanya.

Menurut dia, penurunan kasus HIV di Kota Depok terjadi karena penanggulangan dan pencegahan terhadap HIV, dilakukan secara intens.

Namun, meski cenderung mengalami penurunan, Dinkes Kota Depok mengimbau  masyarakat untuk terus mewaspadai kasus penularan HIV.

Yuliandi mengimbau kepada masyarakat agar berperilaku seks yang sehat, dan apabila bergonta-ganti pasangan selalu menggunakan alat pelindung saat berhubungan intim.

"Virus HIV atau AIDS akan menular kalau melakukan hubungan seks yang tidak aman dan sehat. Hubungan seks yang aman dan sehat apabila telah menikah dan berhubungan dengan pasangannya. Apabila bergonta-ganti pasangan baik pria atau wanita, harus menggunakan alat pelindung, "tutupnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya