Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGKA penderita infeksi saluran nafas akut (ISPA) di Kota Depok, Jawa Barat, meningkat signifikan. Peningkatannya mencapai angka 200% yang diduga kuat dipicu oleh buruknya kualitas udara atau polusi udara yang terjadi selama lebih dari satu bulan terakhir di kawasan Jabodetabek.
“Kalau itu ada. Ada peningkatan ISPA di puskesmas, peningkatannya sampai signifikan kalau tidak salah sampai 100-200 persen,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Minggu (27/8).
Ia mengatakan, peningkatan sudah terjadi sejak tahun lalu. Menurutnya, peningkatan tertinggi tahun lalu terjadi di bulan Juli dan Agustus.
Baca juga: Lonjakan Pasien ISPA belum Terlihat di Rumah Sakit Polri
“Sangat tinggi, tapi memang tahun kemarin, tahun 2022 di Juli- Agustus peningkatannya sampai dua kali lipat juga,” ujarnya.
Idris menjelaskan, peningkatan saat ini berbeda dengan kondisi tahun lalu. Menurutnya, kondisi udara tahun lalu tidak separah sekarang.
“Nah ini kan ada sesuatu hal yang lain, makanya agak sedikit dibenarkan juga analisa bahwa ini memang dari sisi mobilitas kendaraan, transportasi yang memang harus lebih diwaspadai, masalah ISPA ini,” tukasnya.
Baca juga: Pakar Kesehatan: Masyarakat Perlu Gunakan Masker N95 di Tengah Polusi Udara
Kunjungan pasien di puskesmas dan rumah sakit juga mengalami kenaikan. Peningkatan terjadi di bulan Juli 2023.
“Kalau di puskesmas rumah sakit rata-rata naik, ada peningkatan di bulan Juli. Sebelumnya ada 5 ribu–10 ribu, kemarin sampai 50.000 penerimaannya. Kan luar biasa,” tegasnya.
Karenanya, ujar dia pihaknya sudah melakukan antisipasi. Misalnya dengan menyiapkan obat-obatan dan mengimbau warga untuk tetap di rumah saja.
“Kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, kalau bisa anak-anak di rumah saja dulu,” imbaunya.
Sejauh ini pihaknya belum mengeluarkan kebijakan kewajiban menggunakan masker kepada masyarakat. Masyarakat dapat menggunakan masker sesuai kebutuhan maupun mengalami gangguan kesehatan.
“Belum ada, penggunaan masker hanya internal tenaga kesehatan, belum secara resmi maksud saya, belum secara resmi menggunakan masker. Jadi, inisiatif saja,” pungkas Idris.
(Z-9)
KETUA Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji Mohammad Imran mengatakan bahwa jumlah lansia yang mengikuti ibadah haji dan umrah saat ini meningkat drastis yang rentan terserang ISPA
HMPV dan RSV relatif lebih sering menyerang anak balita, khususnya di bawah usia satu tahun. Namun juga dapat menyerang orang dewasa, terutama lansia.
Pelajari cara efektif mencegah penularan virus HMPV dengan langkah sederhana seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga daya tahan tubuh
Virus HMPV kembali menjadi sorotan dengan lonjakan kasus di musim dingin. Kenali gejala, penyebab, dan cara mencegah penularannya di sini!
Penyakit seperti demam dengue, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernafasan akut, thypus, dan infeksi bakteri banyak diderita masyarakat.
Dari penelitian itu, lanjut dia, memiliki saran keberlanjutan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan perekonomian bangsa dan negara.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved