Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta masih terus berupaya untuk mengurangi polusi udara yang akhir-akhir ini terus memburuk. Oleh karena itu, sejumlah dampak negatif dari buruknya kualitas udara pun menghantui warga Jakarta. Salah satu dampak negatif dari polusi udara ialah Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan terkait banyaknya pasien penderita ISPA sendiri tergolong biasa saja. Hal tersebut merespon soal buruknya kualitas udara di Jakarta akhir-akhir ini.
Baca juga : Penyiraman Jalan Tak Efektif Tangani Polusi, Ini Kata Heru Budi
"Kalau di Rumah sakit Polri, biasa saja, tak ada peningkatan jumlah pasien yang berhubungan dengan kualitas udara," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto (26/8).
Baca juga : Pakar Kesehatan: Masyarakat Perlu Gunakan Masker N95 di Tengah Polusi Udara
Ia beralasan, tidak terjadinya lonjakan pasien penderita ISPA karena RS Polri sendiri merupakan rumah sakit Tipe A.
"Jadi yang datang berobat biasanya keluhan yang sedang sampai berat. Untuk keluhan sakit yang berhubungan dengan kualitas udara yang masih ringan dan sedang biasanya ke klinik, Puskesmas atau rumah sakit tipe D, atau C," sambungnya.
Ahli Kesehatan Lingkungan Dicky Budiman menyebut polusi udara di perkotaan akan memiliki dampak buruk bagi kesehatan masyarakat di semua golongan usia dan latar belakang. Dampak buruk itu bervariasi mulai dari ringan, menengah, berat, bahkan dapat menyebabkan kematian lebih cepat.
"Dampak utamanya karena polusi udara ini dihirup oleh manusia sebanyak 22 ribu kali per hari. Itu akan mempengaruhi saluran nafas baik itu infeksi saluran nafas atau serangan asma karena di polusi itu ada PM2 poin 5 yang akan merangsang serangan asma. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau COPD juga bisa terjadi akibat paparan polusi udara secara terus menerus dalam jangka panjang dan akan memperburuk saluran nafas,” ujar Dicky. (Z-8)
Seluruh jajaran dan pengurus lingkungan untuk menggencarkan terkait kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR)
POLRI telah merujuk seorang anak korban dugaan penganiayaan oleh ayahnya yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati,
Salah satu alasan penghentian identifikasi jenazah yakni sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari keluarga yang merasa kehilangan keluarganya saat kejadian kebakaran
KEPALA Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan potongan jasad yang ditemukan hari ini ditemukan di lorong pintu darurat pada lantai delapan.
TIM Gabungan Gulkarmat Jakarta Barat, BPBD, Polsek Taman Sari kembali menemukan satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Selasa (21/1).
RS Polri juga telah mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari 14 keluarga yang diduga menjadi korban meninggal dunia dan korban hilang
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
"Kami mengamati banyak jemaah, terutama yang lansia atau memiliki riwayat penyakit, cenderung memaksakan diri dalam berbagai aktivitas di luar ibadah utama."
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
KETUA Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji Mohammad Imran mengatakan bahwa jumlah lansia yang mengikuti ibadah haji dan umrah saat ini meningkat drastis yang rentan terserang ISPA
Pada Januari 2025 tercatat sebanyak 55.275 kasus ISPA di Balikpapan, dengan keluhan utama seperti batuk, pilek dan demam.
Ad beberapa gejala umum yang dapat menyebabkan ISPA, berikut penjelasannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved