Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta masih terus berupaya untuk mengurangi polusi udara yang akhir-akhir ini terus memburuk. Oleh karena itu, sejumlah dampak negatif dari buruknya kualitas udara pun menghantui warga Jakarta. Salah satu dampak negatif dari polusi udara ialah Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan terkait banyaknya pasien penderita ISPA sendiri tergolong biasa saja. Hal tersebut merespon soal buruknya kualitas udara di Jakarta akhir-akhir ini.
Baca juga : Penyiraman Jalan Tak Efektif Tangani Polusi, Ini Kata Heru Budi
"Kalau di Rumah sakit Polri, biasa saja, tak ada peningkatan jumlah pasien yang berhubungan dengan kualitas udara," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto (26/8).
Baca juga : Pakar Kesehatan: Masyarakat Perlu Gunakan Masker N95 di Tengah Polusi Udara
Ia beralasan, tidak terjadinya lonjakan pasien penderita ISPA karena RS Polri sendiri merupakan rumah sakit Tipe A.
"Jadi yang datang berobat biasanya keluhan yang sedang sampai berat. Untuk keluhan sakit yang berhubungan dengan kualitas udara yang masih ringan dan sedang biasanya ke klinik, Puskesmas atau rumah sakit tipe D, atau C," sambungnya.
Ahli Kesehatan Lingkungan Dicky Budiman menyebut polusi udara di perkotaan akan memiliki dampak buruk bagi kesehatan masyarakat di semua golongan usia dan latar belakang. Dampak buruk itu bervariasi mulai dari ringan, menengah, berat, bahkan dapat menyebabkan kematian lebih cepat.
"Dampak utamanya karena polusi udara ini dihirup oleh manusia sebanyak 22 ribu kali per hari. Itu akan mempengaruhi saluran nafas baik itu infeksi saluran nafas atau serangan asma karena di polusi itu ada PM2 poin 5 yang akan merangsang serangan asma. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau COPD juga bisa terjadi akibat paparan polusi udara secara terus menerus dalam jangka panjang dan akan memperburuk saluran nafas,” ujar Dicky. (Z-8)
Proses pemindahan jenazah tersebut dilakukan secara bertahap.
Namun 40 korban lain belum diketahui karena mengalami luka yang parah sampai 65% hingga 90%.
Rekan lain korban, Fikri alias B, mengatakan korban bercerita mengenai sakit yang dialaminya.
Pihak RS Polri juga berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera menghubungi pihak terkait dan membawa dokumen pembanding untuk dicocokkan kepada jenazah.
Hasil identifikasi itu nantinya diserahkan ke penyidik yang menangani perkara untuk membantu pengungkapan proses hukum kasus pembunuhan disertai mutilasi.
Dede ditemukan terkapar di rumah kontrakan bersama tiga korban tewas lainnya yang diracun oleh tersangka Wowon Erawan alias Aki dan Duloh.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Kebakaran yang terjadi di TPA Purbahayu telah mengakibatkan ada sejumlah warga mengalami sakit diduga karena terlalu banyak menghisap kepulan asap.
Pos Kesehatan Pemilu yang dibentuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melayani 203 pasien yang mengalami masalah kesehatan.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Warga diminta waspada terhadap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebagai dampak dari memburuknya kualitas udara di Ibukota.
KOALISI Ibukota menggelar aksi demonstrasi memprotes buruknya kualitas udara Jakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan No 8, Gambir, Jakarta Pusat Rabu, (16/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved