Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga menyarankan penerapan ganjil genap setiap hari bagi kendaraan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk menjaga kualitas udara di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
"Saat ini kondisi darurat udara buruk, penerapan ganjil genap Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) harus dilakukan setiap hari selama satu sampai dua bulan," kata Yoga seperti dilansir dari Antara.
Yoga, menambahkan nantinya setelah dilakukan beberapa hari, ganjil genap bisa dilaksanakan pada hari kerja menyesuaikan evaluasi kondisi kualitas udara. Tentunya, lanjut dia, hal ini berlaku untuk seluruh mobil dan motor listrik baik yang berbahan bakar minyak fosil maupun listrik.
Baca juga: Dishub DKI: WFH ASN Kurangi Lima Persen Kemacetan Jakarta
Selain ganjil genap, menurut dia perlu adanya penerapan rekayasa lalu lintas bagi masyarakat yang membawa motor maupun mobil. "Rekayasa mulai dari pemberlakuan satu arah pada jam sibuk, penerapan jalan berbayar elektronik, parkir elektronik progresif, peniadaan parkir liar dan parkir tepi jalan," katanya.
Dia mengaku turut mendukung adanya kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini. Namun, lanjut dia, sebaiknya harus diberlakukan kepada semua masyarakat agar hasil lebih signifikan.
Baca juga: Kebijakan WFH Bagi 50 Persen ASN belum Tunjukkan Dampak Signifikan
"Tidak hanya ASN, tapi juga pihak swasta yang tidak melayani langsung masyarakat dan warga Bodetabek yang bekerja ke Jakarta," katanya.
Swasta yang dimaksud yakni sejumlah pegawai rumah sakit yang tidak langsung melayani masyarakat, bengkel, petugas kebersihan serta anak sekolah rentan terhadap polusi udara. "Ganjil genap dan WFH merupakan langkah strategi jangka pendek pemerintah," ujarnya.
Sedangkan untuk jangka panjang menangani polusi udara yakni menanam pohon hingga membangun taman. (Z-6)
SEJUMLAH manfaat dan keunggulan dari moda transportasi kereta api salah satunya mampu mengurai kemacetan.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi berbasis teknologi dan tata kelola waktu untuk mengurai kemacetan.
Seluruh alat berat dan kendaraan yang terjebak kemacetan sudah bisa terangkut semuanya pada Sabtu (19/7) dan prosesnya bisa cepat dilancarkan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved