Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT PLN Persero bersikukuh bahwa PLTU bukanlah penyebab utama dari masalah polusi udara di Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh Vice President Lingkungan PLN Made Yusadana.
“PLN berhasil memperbaiki kualitas udara di sekitar lokasi PLTU Jakarta dan Banten, dan tren kualitas udara di sekitar lokasi pembangkit terus mengalami perbaikan. Sehingga PLTU bukanlah faktor utama atas buruknya kualitas udara Jakarta,” kata Made dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (32/8).
Menurut dia, parameter PM2,5 di sekitar lokasi pembangkit menunjukkan tren cenderung menurun dari tahun 2018 hingga tahun 2023 dan masih di bawah baku mutu ambien.
Baca juga : 4 Perusahaan Disegel Terkait Polusi Udara Jabodetabek
Selain itu, ia menegaskan bahwa pembangkit listrik yang ada di sekitar Jakarta, seperti PLTU Suralaya dan PLTU Lontar berada di jarak 50 sampai 90 kilometer dari Jakarta.
Baca juga : Penanganan Polusi Udara di Jakarta Harus Dilakukan Hingga Tingkat RT/RW
Kemudian, membangkit itu kata dia telah dilengkapi dengan teknologi pengendali emisi elektrostatik precipirator yang dapat menyaring debu sampai ukuran sangat kecil, kurang dari 2 mikrometer dengan efisiensi 99,9%, serta teknologi ramah lingkungan pengendali polutan lainnya.
“Untuk pembangkit PLN sendiri, emisi yang dihasilkan pembangkit, termasuk debu atau PM2,5 dimonitor secara ketat, akurat, terverifikasi dan langsung tersambung dengan sistem digital KLHK,” beber Made.
Ia juga menilai bahwa kualitas konsentrasi emisi pembangkit PLTU dan PLTGU telah memenuhi baku mutu emisi sesuai dengan permen LHK nomor 15 tahun 2019.
Untuk mengatasi permasalahan polusi udara di sektor transportasi, menurut dia PLN juga telah mendorong ekosistem EV. PLN telah berpartisipasi dalam pembangunan SPKLU nasional sebanyak 616 unit mesin EV yang terbesar di 361 titik lokasi, sedangkan di Jakarta sendiri telah terpasang 54 SPKLU di 35 titik lokasi.
“PLN dalam perjalanannya telah menjadi perusahaan energi bersih. PLN akan memastikan perjalanan transisi energi akan berdampak positif bagi masyarakat. Coorporate good governance (GCG) berkelanjutan akan dijalankan dalam eksekusi transisi energi, “ pungkas dia. (Z-8)
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
PT TBS Energi Utama memperkuat komitmennya dalam bertransformasi menjadi perusahaan berbasis keberlanjutan dengan sejumlah langkah strategis.
TOBA mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melakukan divestasi dua aset PLTU berkapasitas 200 megawatt senilai US$144,8 juta atau setara Rp2,3 triliun.
Indonesia perlu segera menetapkan peta jalan pengakhiran dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara sebagai acuan untuk menemukan dan mengembangkan solusi.
Transaksi ini sejalan dengan komitmen Perseroan dalam mencapai target netralitas karbon pada tahun 2030 melalui inisiatif TBS 2030.
PLN berencana membatalkan kontrak 13,3 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang sebelumnya direncanakan dalam RUPTL 2019-2028.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved