Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENANGANAN polusi udara di DKI Jakarta disebut perlu melibatkan semua pihak. Seluruh elemen harus bekerja sama hingga tingkat terkecil.
"Harus ada kerja sama atau instruksi ajakan melalui lurah. Biar lurah untuk bisa langsung bekerja sama dengan RW (rukun warga) dan RT (rukun tetangga)," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8).
Ida mengatakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menangani polusi belum menunjukkan hasil positif. Karenanya, perlu upaya besar dengan dampak yang lebih meluas.
Baca juga: KLHK dan Pakar Sebut Pembakaran Sampah Ikut Picu Polusi Udara Jakarta
"Tentunya dengan melibatkan partisipasi masyarakat," papar dia.
Ida optimistis ajakan hingga tingkat RT/RW akan mempercepat upaya penanganan polusi. Warga sekitar perlu diedukasi terkait bahaya polusi hingga cara menekan pencemarannya.
Baca juga: Selain ISPA, Ini Dampak Paparan Polusi Udara pada Tubuh Anda
"Ajak juga warga apabila tidak mendesak atau penting banget tidak perlu keluar rumah menggunakan kendaraan pribadinya," tutur dia. (Z-1)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved