Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Usai Dikritik, Dinas LH DKI Akui Ada Pembakaran Sampah di Lahan Pemprov Melibatkan PJLP

Selamat Saragih
22/8/2023 20:06
Usai Dikritik, Dinas LH DKI Akui Ada Pembakaran Sampah di Lahan Pemprov Melibatkan PJLP
Warga membakar sampah di bantaran Banjir Kanal Barat, kawasan Pertamburan Jakarta, beberapa waktu lalu.(MI/Ramdani )

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengakui ada laporan dan kritikan dari DPRD soal pembakaran sampah di lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Soal pembakaran sampah di lahan Pemda. Saya juga kemarin menerima laporan itu ada di lahan Pemda itu memang ada bakar sampah," ujar Asep dalam rapat kerja dengan komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/8). Dalam kaitan kasus ini Anggota DPRD DKI menyebutkan ada pembakaran sampah di atas lahan Pemprov.

Karena itulah, saat ditanya mengenai lokasi tanah tersebut, Asep tidak ingin menyebutkan. Namun dia menyarankan agar ditanyakan kepada anggota Komisi D DPRD DKI, Justin Adrian, yang menemukan lokasi menjadi permasalahan itu.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tindak Warga yang Bakar Sampah Sembarangan. Ini Sanksinya

"Tidak tahu, tanya Pak Justin," kata Asep.

Dia menambahkan, pembakaran sampah di lahan Pemprov DKI Jakarta juga melibatkan petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP). Saat ini, petugas PJLP yang terlibat telah diberi sanksi.

Baca juga: Kualitas Udara Depok Buruk, Pembakaran Sampah Salah Satu Sumber Utama

"Itu sudah kita temui petugas yang ada di sana. Dan untuk cara penindakan kami menerapkan sanksi kepada bagi PJLP yang ada di sana ternyata masih melakukan bakar sampah," kata Asep.

Justin sebelumnya mengatakan, pembakaran sampah saat ini bukan lagi berada di tanah milik warga, tetapi juga berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta. "Terkait bakar sampah. Itu lahan Pemprov DKI itu dibuat tempat bakar sampah," ujar Justin.

Disebutkan, ada oknum pembakar sampah warga Tangerang. Mereka bakar rutin setiap malam.

"Kami benar-benar dikelilingi asap," sambungnya.

Namun, Justin tidak menyebut di mana wilayah tersebut. Dia menilai pengawasan dan penindakan dari Dinas LH DKI masih lemah soal pembakaran sampah itu.

"Saya berpikir apa sudah kerja sama dengan LH DKI juga untuk bisnis pembakaran sampah? Jadi mohon maaf jangan salahkan saya juga, kalau tidak ada penindakan saya anggap LH DKI sudah kerja sama dengan oknum pembakar sampah," kata Justin dengan nada bertanya.

Menurut Justin, pembakaran sampah saat ini sudah menjadi lahan usaha. Masyarakat yang tidak ingin membayar biaya pengangkutan sampah justru mengeluarkan retribusi ke oknum pembakar sampah.

"Yang tidak mau bayar untuk sampah diangkut mereka bayar saja untuk sampahnya diangkut oleh para pembakar-pembakar sampah. Ini sudah menjadi lahan usaha juga," kata Justin. (Ssr/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya