Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengakui ada laporan dan kritikan dari DPRD soal pembakaran sampah di lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Soal pembakaran sampah di lahan Pemda. Saya juga kemarin menerima laporan itu ada di lahan Pemda itu memang ada bakar sampah," ujar Asep dalam rapat kerja dengan komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/8). Dalam kaitan kasus ini Anggota DPRD DKI menyebutkan ada pembakaran sampah di atas lahan Pemprov.
Karena itulah, saat ditanya mengenai lokasi tanah tersebut, Asep tidak ingin menyebutkan. Namun dia menyarankan agar ditanyakan kepada anggota Komisi D DPRD DKI, Justin Adrian, yang menemukan lokasi menjadi permasalahan itu.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tindak Warga yang Bakar Sampah Sembarangan. Ini Sanksinya
"Tidak tahu, tanya Pak Justin," kata Asep.
Dia menambahkan, pembakaran sampah di lahan Pemprov DKI Jakarta juga melibatkan petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP). Saat ini, petugas PJLP yang terlibat telah diberi sanksi.
Baca juga: Kualitas Udara Depok Buruk, Pembakaran Sampah Salah Satu Sumber Utama
"Itu sudah kita temui petugas yang ada di sana. Dan untuk cara penindakan kami menerapkan sanksi kepada bagi PJLP yang ada di sana ternyata masih melakukan bakar sampah," kata Asep.
Justin sebelumnya mengatakan, pembakaran sampah saat ini bukan lagi berada di tanah milik warga, tetapi juga berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta. "Terkait bakar sampah. Itu lahan Pemprov DKI itu dibuat tempat bakar sampah," ujar Justin.
Disebutkan, ada oknum pembakar sampah warga Tangerang. Mereka bakar rutin setiap malam.
"Kami benar-benar dikelilingi asap," sambungnya.
Namun, Justin tidak menyebut di mana wilayah tersebut. Dia menilai pengawasan dan penindakan dari Dinas LH DKI masih lemah soal pembakaran sampah itu.
"Saya berpikir apa sudah kerja sama dengan LH DKI juga untuk bisnis pembakaran sampah? Jadi mohon maaf jangan salahkan saya juga, kalau tidak ada penindakan saya anggap LH DKI sudah kerja sama dengan oknum pembakar sampah," kata Justin dengan nada bertanya.
Menurut Justin, pembakaran sampah saat ini sudah menjadi lahan usaha. Masyarakat yang tidak ingin membayar biaya pengangkutan sampah justru mengeluarkan retribusi ke oknum pembakar sampah.
"Yang tidak mau bayar untuk sampah diangkut mereka bayar saja untuk sampahnya diangkut oleh para pembakar-pembakar sampah. Ini sudah menjadi lahan usaha juga," kata Justin. (Ssr/Z-7)
BARU-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan kemunculan lumba-lumba yang terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat dalam uji emisi kendaraan bermotor tidak naik signifikan setiap tahunnya.
"Penghematan ekonomi hingga Rp120.263.708 dan penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton (83 MWh x 0,8 kg CO2/KWh),"
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyoroti tentang perubahan Jakarta.
PERATURAN Daerah Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara di Jakarta perlu direvisi. Perda yang sudah berusia 19 tahun itu dinilai sudah tak rasional diterapkan saat ini.
Sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di DKI Jakarta mencapai 130 ton.
SEKRETARIS Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta menaikkan dana operasional untuk RT/RW tahap I sebesar 25 persen.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara terkait persoalan dugaan beras oplos milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menilai, faktor utama kebakaran mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik yang diperparah oleh meningkatnya konsumsi daya saat cuaca panas.
Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput.
Dari 62,09% ASN yang obesitas, sebesar 40,03% masuk kategori obesitas tingkat I (indeks massa tubuh/IMT 30-40) dan 22,06% obesitas tingkat II (IMT 40,1-50).
Melalui lomba ini, Kepala Dinas PPAPP, Iin Mutmainnah memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan mengembangkan potensi diri secara optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved