Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BARU-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan kemunculan lumba-lumba yang terlihat di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Kondisi itu diinilai menjadi indikasi adanya perbaikan kualitas lingkungan laut di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengungkapkan bahwa kemunculan lumba-lumba ini bukan kali pertama terjadi, namun semakin sering terlihat akhir-akhir ini, bahkan di perairan dekat pulau-pulau berpenghuni.
"Beberapa waktu terakhir, lumba-lumba memang sering terlihat, kadang di perairan yang cukup dekat dengan Pulau Pramuka, pulau yang dihuni masyarakat," katanya dikutip Antara, Jumat (10/1).
Sebelumnya, mereka lebih sering muncul di laut lepas yang jauh dari daratan. "Kehadiran mereka tentu menjadi kabar baik, karena ini mengindikasikan adanya perbaikan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu," ujar Asep.
Menurut Asep, kemunculan lumba-lumba di kawasan tersebut juga memiliki makna simbolis bagi para petugas kebersihan lingkungan yang biasa dikenal sebagai Pasukan DLH.
Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh tim di lapangan. “Teman-teman di lapangan merasa kehadiran lumba-lumba seperti simbol dukungan terhadap upaya kita menjaga lingkungan," katanya.
Mereka muncul saat petugas sedang membersihkan perairan. "Bahkan mengikuti perahu kita," katanya.
Asep menegaskan bahwa lumba-lumba memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan sehingga kehadiran mereka di sekitar Kepulauan Seribu dapat diartikan sebagai tanda positif.
Lumba-lumba tidak akan mendekat ke perairan yang tercemar atau berbahaya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa upaya perbaikan lingkungan laut yang dilakukan, seperti pengelolaan sampah dan pembersihan perairan, mulai membuahkan hasil. "Ini merupakan indikator positif," katanya.
Asep berharap bahwa momen ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut untuk keberlanjutan ekosistem yang ada.
Dia berharap kehadiran lumba-lumba ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut.
"Upaya bersama untuk melindungi lingkungan laut tidak hanya berdampak pada keberlanjutan ekosistem, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam Kepulauan Seribu," katanya. (Ant/P-5)
BPD HIPMI Jaya bersama Calon Ketua Umum BPC Kepulauan Seribu, Johannes Kristianto Alves menyelenggarakan kegiatan 'JOIN Yang Berdampak' di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu selain karena potensi keindahan alam dan sejarah, juga karena adanya kemudahan transportasi.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, pada Jumat (4/7).
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Satu unit rescue boat RB. 02 dan kapal KM Satria Biru dikerahkan ke lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved