Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembagian Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Penjaringan Diminta Cepat dan Merata

Media Indonesia
01/8/2023 09:30
Pembagian Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Penjaringan Diminta Cepat dan Merata
Warga korban kebakaran menempati tenda darurat di RT 001/RW 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7).(MI/Usman Iskandar)

KETUA DPR RI Puan Maharani meminta agar proses bantuan terhadap korban kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, diterima dengan cepat dan merata oleh seluruh warga terdampak. Ia mengingatkan kebutuhan pokok menjadi prioritas bantuan.

"Siapkan dapur umum di posko pengungsian. Kebutuhan makanan, susu, obat-obagan dan popok bagi anak-anak juga harus tersedia. Jangan sampai lamban memberikan bantuan bagi korban," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7).

Baca juga: 1.100 Warga Mengungsi akibat Kebakaran di Kapuk Muara

Diketahui telah terjadi kebakaran hebat terjadi di Jalan Vikamas Selatan, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7) . Sebanyak 400 rumah terdampak kebakaran yang sebagian di antaranya luluh lantak.

1.109 Warga Mengungsi

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, setidaknya 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang berada di Jalan Kapuk Utara 2 untuk sementara waktu akibat rumah mereka terdampak kebakaran.

Puan juga mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk sigap menangani situasi tanggap bencana. Ia menekankan, bantuan kepada korban kebakaran harus menjadi prioritas.

Baca juga: Ratusan Rumah Terbakar di Kapuk Muara

"Bantuan sandang dan pangan harus menjadi prioritas. Pastikan bantuan diterima warga yang terdampak, termasuk masker dan kebutuhan sanitasi lain mengingat lokasi pengungsian ada di tempat berpasir yang bisa menyebabkan pernafasan warga terganggu,” ujar Mantan Menko PMK ini.

Politikus Fraksi PDI-Perjuangan itu juga meminta agar Pemda menyiagakan tim psikologis dan konselor di sekitar tenda pengungsian. Sebab, kata Puan, korban kebakaran sering kali traumatis akibat kejadian kebakaran yang menyebabkan mereka kehilangan harta bendanya.

"Walaupun proses pemulihan akan membutuhkan waktu yang lama dan tantangan yang berat, dukungan dan kepedulian menjadi kekuatan yang mampu mengatasi kesulitan ini dan membantu korban kebakaran membangun kembali hidup mereka," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Pondok Pesantren di Kabupaten Lebong

Selain itu, Puan juga mendorong adanya bantuan bagi korban kebakaran yang bangunan rumahnya ludes di lahap si jago merah. Ia mengatakan, tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat.

"Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan bagi korban terkait kepastian untuk membangun kembali rumah-rumah, fasilitas pendidikan, dan infrastruktur penting lainnya yang hangus terbakar," jelasnya.

Solidaritas Masyarakat dan Bantuan Pemerintah Diperlukan

Di sisi lain, legislator dapil Jawa Tengah V itu menyebut solidaritas masyarakat setempat dan bantuan dari pemerintah diperlukan untuk menjadi tiang kokoh dalam memenuhi kebutuhan para korban kebakaran.

Puan juga mengajak seluruh stakeholder bekerja sama membantu warga yang terdampak kebakaran hingga pulih seperti sedia kala.

"Harapan akan masa depan yang lebih baik terus menyala dalam hati para korban, jika semua pihak memberi dukungan fisik dan moral yang berkelanjutan untuk mereka. Saya juga meminta Anggota DPR RI dari dapil Jakarta Utara dan Komisi terkait untuk ikut memantau keberlanjutan dari pemebuhan kebutuhan warga yang terdampak kebakaran,” tutup Puan. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya