Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLTESTRO Bekasi berhasil membongkar kasus pembunuhan berlatar belakang open BO atau pemesanan prostitusi online lewat aplikasi Michat. Korban adalah JK, 25 tahun, seorang office boy warga Jalan Tenggilis Rt. 001/012 Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Korban tewas akibat penganiayaan dan bacokan celurit oleh lima tersangka yaitu DNG alias Ambon 23, MS alias Adjie, 23, MR alias Gitong, 21, D alias Boy, 24, dan LA, 16. Selain itu juga terdapat saksi LSN alias Ami, 23, wanita Michat yang juga istri dari tersangka DNG alias Ambon.
"Korban dibunuh pada Senin (22/5) pukul 23.30 WIB di rumah kontrakan di Kampung Kandang RT 001/005 Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kemudian jasadnya dibuang para tersangka di Jalan Kampung Tenggilis Lambangsari, Tambun Selatan Bekasi," kata Kapolrestro Bekasi Komisaris Besar Twedy Aditya Bennyahdi, Senin (24/7).
Baca juga: Misteri Kasus Pembunuhan Supir Grab di Bekasi Terungkap, Motifnya Sepele
Kronologi
Twedy menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat adanya kegiatan pemesanan open BO (booking melalui aplikasi daring Michat) dimana korban melakukan pemesanan aplikasi Michat yang terhubung pada handphone D Alias Beloy yang bertindak sebagai Joki Michat.
Sementara itu perempuan yang dijadikan sebagai wanita pesanan melalui aplikasi Michat tersebut berinisial LSN alias Ami yaitu istri dari tersangka DNG alias Ambon. Kemudian, terjadi keributan antara perempuan Michat dengan korban.
"Selanjutnya tersangka DNG Alias Ambon membacok kepala korban dengan celurit dan tersangka MS Alias adjie, Mr Alias Gitong, D Alias Beloy serta LA melakukan kekerasan bersama-sama kepada korban," ujar Twedy.
Baca juga: Ayah Pembunuh Anak Kandung Divonis Mati Oleh PN Depok
Selanjutnya, kata Kapolrestro, tersangka MS Alias Adjie mengambil handphone milik korban diserahkan kepada DNG Alias Ambon dan kemudian dijual dengan harga sebesar Rp900 ribu dengan cara COD di daerah Gor Patriot Bekasi. Kemudian, uang hasil curian tersebut digunakan untuk makan-makan para pelaku.
"Setelah kejadian tersebut korban dibuang di Jalan Kamoung Tenggilis Lambangsari Tambun Selatan Bekasi oleh MS Alias Adjie, D Alias Beloy serta DNG Alias Ambon. Kemudian para tersangka melarikan diri," ungkapnya.
Ia menambahkan, tim polisi berhasil mengidentifikasi pada pelakunya. Selanjutnya terhadap para pelaku berhasil dilakukan penangkapan di tempat yang berbeda. Diantaranya MS alias Adjie ditangkap di Rawakalong Karang Satria Tambun Utara Bekasi.
Lalu MR alias Gitong ditangkap di Kampung Dua Kranji Kelurahan Jaka Sampuma, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Lalu DNG alias Ambon, D alias Beloy, dan LA di Gang Panus Kampung Beji Rt.004/001 Desa Beji Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.
Twedy mengatakan pelaku DNG alias Ambon, MS alias Adjie, MR alias Gitong, D alias Beloy, adalah pelaku utama yang melakukan kekerasan terhadap korban dan mengambil barang korban dikenakan penerapan Pasal 365 KUHP atau Pasal 368 KUHP, ancaman hukum 9 tahun penjara.
Sedangkan Pelaku LA, adalah pelaku dibawah umur 16 tahun sehingga perkara di Splitsing yang ikut melakukan kekerasan kepada korban. Penerapan pasal 365 KUHP atau 368 KUHP, ancaman sepertiga dari hukuman.
"Kepada Masyarakat hindari penggunaan media sosial Michat open BO karena membawa dampak negatif yakni dampak psikologis, sosial, biologis, ekonomi, dan kesehatan," pungkas Twedy.
(Z-9)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved