Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI melakukan penyelidikan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang diduga menjadi sarang preman dan narkoba. Kecurigaan muncul salah satunya setelah polisi mendapati satu alat yang digunakan dalam memakai narkoba atau bong di dalam Pasar Tanah Abang Blok G, lantai 2, Jakarta Pusat.
"Tadi kita dari polsek lakukan penyisiran di lantai 2 dan 3. Terus dapati botol yang digunakan pengguna narkoba di lantai 2," ucap Kepala Kanit Reskrim (Kanit Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami, Jumat, (7/7).
Baca juga: Lapas Cirebon Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Pil Penenang
Kukuh mengatakan pihaknya terjun karena adanya laporan berita yang didapat dan langsung lakukan pengecekan. Dalam hal ini pihak kepolisian melakukan pengungkapan yang terjadi di Blok G.
"Kita selidiki dan lanjut lakukan pengungkapan," singkatnya.
Baca juga: Pengadilan Tinggi DKI Tolak Banding Teddy Minahasa
Kukuh mengatakan botol yang ditemukan tergolong masih baru. Selain itu, kondisi di lantai 2 dan 3 sangat kotor dan berdebu.
Sebelumya diberitakan, kondisi pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat kian memprihatinkan. Sebab, banyak kios di lantai 2 dan 3 tutup. DT,45 salah satu pedagang mengatakan tutupnya kios tersebut justru dimanfaatkan segilintir oknum. Mereka diduga melakukan kegiatan ke arah negatif pada malam hari.
(MGN/Z-9)
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
PEREDARAN narkoba kini banyak menargetkan perempuan ataupun ibu rumah tangga sebagai kurir narkoba. Perempuan kerap menjadi sasaran sindikat narkoba karena rentan secara sosial dan ekonomi.
Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Utara menggulung tiga jaringan narkoba besar sepanjang Mei 2025. Ratusan kilogram ganja dan sabu disita serta belasan tersangka ditangkap.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. Polisi menyakini jika pelaku masuk dalam jaringan internasional pengedar Narkoba jenis kokain di Bali.
APARAT kepolisian dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil menangkap jaringan pengedar antarprovinsi yakni Sumatera-Bali. Dari paket diketahui ganja sebesar 1,9 kilo
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved