Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Pendidikan DKI Jakarta terus mengevaluasi program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Salah satunya dengan mulai melakukan penyaringan kembali terhadap para penerimanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat mengatakan, sudah beberapa kali Disdik menemukan adanya penerima KJP yang ternyata berasal dari keluarga mampu.
"Iya, itu ada juga yang ternyata punya mobil. Kalau seperti itu ya kita coret," ungkap Syaefulloh di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jl Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Baca juga: DPRD akan Panggil Bank DKI Terkait KJP
Syaefulloh mengatakan, hal itu bisa terjadi bisa disebabkan keluarga penerima yang semula kurang mampu mengalami kenaikan ekonomi namun tidak melaporkan untuk penghentian kepesertaan KJP.
Untuk itu, ia berkoordinasi dengan lintas SKPD seperti dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk menelusuri aset-aset milik penerima KJP.
Baca juga: Duit KJP Plus dan KJMU Tahap I 2023 Cair! Cek Rekening Sekarang
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyaringan melalui musyawarah kelurahan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Menurutnya, RT dan RW adalah pihak yang paling mengenal warga sehingga dapat membantu untuk menyaring penerima KJP.
"Selain itu juga yang sudah tidak berdomisili di Jakarta akan dihapus dari daftar penerima KJP," tukasnya.
Masyarakat pun diharapkan memahami alasan-alasan tercoret dari daftar penerima KJP. Diharapkan melalui penyaringan ini, program KJP dapat lebih tepat sasaran sehingga dapat membantu peserta didik lebih optimal menempuh pendidikan. (Put/Z-7)
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk meluncurkan program rekreasi gratis masuk Ancol bagi pelajar penerima fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP), mulai April 2025.
PEMPROV DKI Jakarta tak lagi menggunakan pemeringkatan kesejahteraan atau desil untuk menentukan warga mana saja yang bisa mendapatkan bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar Plus atau KJP Plus.
Sebanyak total 707.622 siswa di Jakarta akan menerima KJP Plus dengan rincian penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa.
Pencairan KJP kepada siswa-siswa yang dicoret dari daftar penerima bantuan pendidikan tersebut, dipastikan Pramono, akan dilakukan sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Syarat siswa yang masuk dalam penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus akan ditambah, yakni memiliki nilai rapor atau capaian hasil belajar dengan nilai rata-rata minimal rendah 70.
SEKRETARIS Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali membeberkan hasil rapat bersama Tim Transisi Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
rancangan peraturan daerah (raperda) kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta, salah satunya memuat denda merokok di tempat umum di DKI Jakarta yang mencapai Rp250 Ribu.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku rute baru layanan Transjabodetabek dari Jakarta menuju sejumlah wilayah penyangga seperti Tangerang, Depok dan Bekasi membebani APBD DKI Jakarta
Pramono menekankan jika berbagai aspek ketahanan di Jakarta dapat terus diberdayakan, hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat Diding Wahyudin menyebut empat sekolah itu berada di Kecamatan Grogol Petamburan dan Kebon Jeruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved