Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Aturan Masker Dicabut, Warga Jakarta Masih Banyak Bermasker

Putri Anisa Yuliani
12/6/2023 16:37
Aturan Masker Dicabut, Warga Jakarta Masih Banyak Bermasker
Warga Jakarta bermasker saat menggunakan layanan transportasi publik(Antara)

DINAS Perhubungan DKI Jakarta telah resmi mencabut aturan wajib bermasker di transportasi umum seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta melalui Surat Edaran No 26/SE/2023 yang ditandatangani 9 Juni 2023.

Namun demikian, masih banyak warga yang memilih menggunakan masker baik di tempat umum maupun transportasi umum. Hal ini diungkapkan oleh Selena, 25. warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu memilih menggunakan masker karena khawatir takut tertular covid-19.

Terlebih ia tertular covid-19 justru saat masa akhir pandemi covid-19 pada Maret lalu.

Baca juga: Pemprov DKI Cabut Aturan Wajib Masker di Angkutan Umum

"Ya jujur masih khawatir. Jadi tetap pakai masker," kata Selena saat ditemui, Senin (12/6).

Sehari-hari ia berangkat dan pulang kerja di Jakarta Pusat menggunakan TransJakarta.

Baca juga: Penumpang KRL Commuterline Masih Wajib Bermasker

"Apalagi TransJakarta kan kalau pagi padat sekali. Nempel-nempel sesama penumpang. Saya agak ngeri sih," tutur karyawan swasta itu.

Meskipun demikian, ia menegaskan bisa saja suatu nanti ia melepas masker. Namun, dengan catatan sudah mendapat vaksin booster kedua. Saat ini ia baru mendapat vaksin booster pertama.

"Karena susah cari vaksin booster. Adanya di puskesmas pagi-pagi. Sementara saya kerja sampai malam," pungkasnya.

Hal yang sama dilakukan oleh Anisa, 30, yang berdomisili di Jakarta Selatan. Ia masih menggunakan KRL Commuterline sehingga masih harus menggunakan masker.

"Beda sendiri, KRL masih belum cabut aturan masker. Jadi masih pakai. Tapi mungkin masih akan pakai terus karena belum biasa," ujarnya.

Sementara itu, ditemui terpisah anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, tidak mempermasalahkan aturan masker dicabut. Namun, ia juga mempersilahkan warga yang masih belum terbiasa melepas masker untuk tetap memakai masker.

Ia pun mendukung imbauan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menyarankan warga yang sakit atau takut tertular covid-19 memakai masker. Hal ini menjadi edukasi agar tumbuh kesadaran kolektif terhadap kondisi kesehatan masing-masing.

Selain itu, dengan sudah bebasnya warga dari masker akan secara tidak langsung mendukung warga untuk produktif.

"Sehingga nantinya pergerakan ekonomi akan lebih masif lagi," tandasnya. (Put/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya