Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENUMPANG kereta rel listrik (KRL) commuter line masih diwajibkan menggunakan masker. Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya belum mencabut aturan wajib bermasker bagi penumpang KRL karena masih menunggu aturan dari Kementerian Perhubungan.
"Masih (wajib masker) sampai dikeluarkan SE baru dari Kementerian Perhubungan," kata Leza saat dikonfirmasi Media Indonesia, Minggu (11/6).
Sementara itu, untuk penumpang angkutan umum lainnya di DKI Jakarta seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta telah dibebaskan dari kewajiban bermasker.
Baca juga: Penumpang Kereta Api akan Diperbolehkan Lepas Masker
Hal itu diatur dalam Surat Edaran No 26/SE/2023 tentang Himbauan Pelaksaan Protokol Kesehatan di Dalam Sarana dan Prasarana Angkutan Umum pada Masa Transisi Menuju Endemi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menandatangani surat tersebut pada 9 Juni 2023 itu. Dalam surat itu, Syafrin mengatakan tidak lagi mewajibkan penumpang angkutan umum untuk menggunakan masker.
Baca juga: Kemenkes: jika Kedaruratan Covid-19 Dicabut, Masker tidak Lagi Kewajiban
"Jadi bagi yang sehat boleh untuk tidak menggunakan masker," kata Syafrin.
Namun, bagi masyarakat yang sedang tidak sehat atau takut tertular maupun menularkan penyakit, dianjurkan untuk tetap memakai masker.
"Misalnya saja ada penumpang yang merasa tidak enak badan, sedang flu, itu dianjurkan untuk tetap memakai masker," ungkapnya.
Sementara itu, untuk pengelola atau operator transportasi tetap diminta untuk menyediakan sarana wastafel atau tempat cuci tangan maupun fasilitas cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di tempat atau fasilitas sarana transportasi umum.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan agar masyarakat tidak lagi wajib bermasker. Ketentua itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Surat tersebut ditandatangi Kepala BNPB Letjen Suharyanto pada 9 Juni 2023 lalu. (Z-10)
KAI Commuter mencatat rata-rata jumlah volume pengguna pada hari libur minggu ini adalah sebanyak 543.602 orang
Jumlah penumpang KRL Commuter Line terus alami peningkatan
GANGGUAN perjalanan KRL Jabodetabek terjadi malam ini. KAI Commuter menyebut gangguan perjalanan KRL malam ini terjadi sekitar pukul 20.16 pada lintas Tanah Abang-Manggarai.
KAI Commuter dalam masa angkutan Lebaran ini tetap melayani para pengguna yang ingin berlibur Lebaran ke sanak saudara, tempat wisata maupun pusat perbelanjaan.
Penumpang KRL Jabodetabek diprediksi akan menembus angka 1 juta usai libur lebaran.
Penyesuaian perjalanan Commuter Line Cikarang dilakukan seperti dengan peningkatan kecepatan perjalanan dari semula 70 km/jam menjadi 95 km/jam
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Bila empat angka pertama KMT tertulis 1001 maka diimbau untuk segera menukarkan KMT-nya dengan edisi terbaru.
Integrasi antarmoda dapat melayani penumpang dengan lebih baik.
Masih banyak pengguna KRL yang pakai THB.
Saat ini, kata dia, tahapan masih dalam fase penyatuan instansi moda terkait.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat B-3061-UOK nekat menerobos palang perlintasan meski palang sudah tertutup dan alarm peringatan kereta sudah menyala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved