Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

KAI Tinggikan Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Jadi 1,7 Meter

Andhika Prasetyo
11/8/2025 09:59
KAI Tinggikan Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Jadi 1,7 Meter
Ilustrasi(Antara)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan untuk meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini, Jakarta. Langkah itu dilakukan untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) yang melompati pagar tersebut.

"Sebelumnya, tinggi pagar satu meter. Sesudah ditinggikan menjadi 1,7 meter," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin (11/8).

Pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter. Ixfan berharap langkah ini dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, menggunakan akses resmi yang telah disediakan, dan mengutamakan keselamatan bersama," kata dia.

Ixfan menyampaikan, pemasangan pagar pembatas di area pedestrian Stasiun Cikini sejak awal bertujuan menjaga ketertiban dan keselamatan, sekaligus mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima mangkal di area tersebut.

“Jika area ini dibiarkan terbuka, akan berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan potensi risiko keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang kereta rel listrik (KRL),” ujar dia.

Berdasarkan data, volume pengguna KRL di Stasiun Cikini mencapai 25.000-30.000 orang per hari pada hari kerja (Senin-Jumat), dan 11.000-15.000 orang per hari pada akhir pekan (Sabtu-Minggu). Ixfan mengatakan, tingginya mobilitas ini membuat penataan akses penumpang menjadi sangat penting untuk mencegah potensi insiden serta memastikan kelancaran layanan.

Sebelumnya, para pengguna KRL kerap melompati pagar pembatas karena merasa pintu masuk dan keluar Stasiun Cikini terlalu jauh. Saat ini, akses resmi melalui pintu utara dan pintu selatan stasiun terhubung dengan Halte Transjakarta. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya