Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI), akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru. Armada-armada tersebut disiapkan untuk menggantikan rangkaian kereta yang sudah uzur atau sudah memasuki usia teknis.
Manager Public Relations PT KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan pihaknya mendatangkan secara bertahap sarana KRL baru dari PT Industri Kereta Api atau Inka dan perusahaan asal Tiongkok, CRRC Corporation Limited (CRRC). Hingga saat ini, KAI Commuter telah mendatangkan sarana KRL baru sebanyak 8 train set (TS) rangkaian baru.
"Setiap rangkaian ini terdiri dari 12 unit kereta atau total sebanyak 96 unit kereta," ujar Leza dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5).
Leza menyampaikan KAI Commuter kembali mendatangkan rangkaian KRL baru TS Nomor 6 dan TS Nomor 7, atau rangkaian ketiga dan keempat dari total delapan rangkaian pada kontrak pengadaan sarana KRL baru.
Proses pengiriman sarana KRL baru untuk kebutuhan layanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek telah dilakukan secara bertahap mulai 30 Januari 2025 sampai dengan 22 Mei 2025.
"Hingga saat ini sudah 8 TS yang tiba, 7 TS dari CRRC dan 1 TS dari Inka," jelasnya
Lebih lanjut, Leza menerangkan KAI Commuter memesan sarana KRL baru sebanyak 27 train set atau total sebanyak 324 unit kereta baik yang diproduksi di dalam negeri oleh Inka, maupun kereta yang di produksi melalui pabrikan di luar negeri.
Seluruh sarana KRL baru ini akan menjalani uji coba parameter dan uji coba dinamis sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
KAI Commuter berharap kedatangan sarana KRL baru ini dapat segera dioperasikan guna mengoptimalkan layanan kepada masyarakat, khususnya pengguna commuter line Jabodetabek.
“Selain itu, proses pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan salah satu komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna commuter line,” pungkas Leza. (E-3)
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Depo Lokomotif Medan, saat ini, mengelola 31 unit lokomotif yang terdiri atas empat jenis, yaitu 15 unit seri CC201, 10 unit seri BB303, 5 unit seri BB203, dan 1 unit Lokomotif seri BB302.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved