Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEDIKITNYA 2.000 kepala keluarga (KK) korban terdampak banjir di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) hingga kini belum tersentuh bantuan. Padahal, banjir setinggi 50 sentimeter telah lebih 10 hari merendam pemukiman dan 500 hektare (ha) persawahan di kawasan tersebut.
"Sudah lebih 10 hari banjir, kami belum ada dapat bantuan dari luar. Saya sudah tanyakan memang belum ada bantuan dari Pemda (Pemerintah Daerah)," kata Kaur Kesejahteraan Rakyat Desa Sukadaya Suwandi kepada Media Indonesia, Senin (6/3).
Ia mengaku tidak mengerti mengapa tidak ada bantuan logistik yang masuk ke desa mereka. Padahal pada banjir tahun lalu, terdapat bantuan yang mengalir dari luar seperti Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Partai Politik (Parpol). Bahkan Ormas dan Parpol turut mendirikan Posko di lokasi banjir.
Baca juga : 183 TPS di Demak Diusulkan Pemilu Susulan
"Tahun ini sepi tak tahu kenapa ya. Mungkin juga tim bantuan itu hanya mendrop untuk warga di tepi jalan. Tahun lalu begitu. Warga tepi jalan di drop tiga kardus mie instant langsung habis. Sedangkan warga di pedalaman tidak dapat," jelasnya.
Ia mengungkapkan, wilayah Sukadaya merupakan daerah langganan banjir. Pasalnya, desa tersebut diapit dua sungai yaitu Kali Bambu Kuning dan Kali Pengarengan. Biasanya saat musim hujan datang, banjir bisa terjadi berulang-ulang dan berlangsung lama. Saat banjir, areal persawahan terendam seperti lautan.
"Warga tak terlalu memikirkannya ya. Namun ini kan kemanusiaan. Kalau dari warga kami sendiri, ada dua caleg di sini yang swadaya bagikan beberapa dus mie untuk beberapa KK. Dan itupun satu orang cuma dua bungkusan," tuturnya.
Baca juga : Banjir Libia Tewaskan 4.000 Orang, Bantuan Global Mengalir Deras
Suwandi menambahkan, kerugian terbesar yang diderita warga korban banjir ialah rusaknya areal persawahan mereka. Apabila dihitung jumlah kerugian sebesar Rp3 juta per hektare sawah. Adapun luas sawah di Sukadaya mencapai 500 hektare.
"Untuk sekolah yang tergenang banjir yaitu MTSn Sukadaya yang air banjir masuk ke kelasnya. Sedangkan SDN 01, SDN 02 hanya halamannya saja tergenang. Tapi SDN 01 sekolah sempat diliburkan karena jalanan tertutup banjir," jelas Suwandi.
Berdasarkan update data terakhir per 5 Maret 2023 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi diketahui sebanyak 19.648 jiwa terdampak, 7.635 KK, 3.823 rumah, 29 desa, 10 kecamatan, dan 6 rumah rusak. Kemudian seluas 8.560 hektare persawahan dan perkebunan terdampak, dan 120 sekolah terdampak. (Z-4)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Penataan PKL di area SGC membutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar berjalan aman dan kondusif.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dari sekitar 7.000 perusahaan di berbagai kawasan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved