Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan bahwa pihaknya siap menampilkan anggota Densus 88 Antiteror berinisial Bripda HS, yang membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Iya, kita tampilkan. Kita transparan," kata Trunoyudo, Rabu (15/2).
Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail terkait kapan Bripda HS akan ditampilkan ke publik. Sebab, pihaknya masih menunggu informasi dari tim penyidik Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online
Sebelumnya, istri Sonny, Rusni Masna Asmita, meminta Polda Metro Jaya memunculkan wajah Bripda HS. Rusni mengaku hanya ingin mengetahui wajah dari pelaku yang tega menghabisi nyawa suaminya.
"Polisi mengatakan tidak ditutup-tutupi. Tapi sampai saat ini, pihak kepolisian belum menunjukkan mukanya kepada masyarakat, agar kita mengenal siapa sebenarnya dia. Seperti apakah orangnya. Cuma itu yang saya minta," pungkas Rusni.
Baca juga: Polda Metro Tangkap Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online
Diketahui, seorang pria bernama Sony Rizal Taihitu (59) ditemukan tewas di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada 23 Januari. Sony yang merupakan sopir taksi online diduga kuat menjadi korban pembunuhan, berdasarkan luka sayatan di sekujur tubuh korban.
Pada hari yang sama, polisi berhasil menciduk Bripda HS di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, Jawa Barat. Identitas Bripda HS terkuak berdasarkan barang bukti berupa dompet yang berisi kartu anggota di lokasi kejadian.
Adapun Bripda HS nekat melakukan perbuatannya karena ingin menguasai harta milik korban. Berdasarkan pemeriksaan sementara diketahui HS mengalami kesulitan secara ekonomi.(OL-11)
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
KPK bakal melanjutkan proses hukum untuk Alwin. Dia sejatinya sudah dipanggil penyidik kemarin, namun, mangkir bersama dengan istrinya Hevearita.
Di sidang praperadilan Hasto Kristoyanto, pakar hukum pidana, Jamin Ginting menilai pimpinan KPK tak lagi berwenang menetapkan seseorang sebagai tersangka karena bukan penyidik.
KPK mengungkap adanya Rp400 juta uang untuk menyuap Wahyu Setiawan dari Hasto. Duit itu diserahkan melalui staf Hasto, Kusnadi.
Di samping itu, penetapan tersangka itu juga diduga untuk pengalihan isu terkait Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
KEPOLISIAN Resor Kota Barelang (Polresta Barelang) telah menetapkan dua pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG) sebagai tersangka dalam kasus penyerangan yang terjadi di Rempang.
KPK mengubah format penetapan tersangka, kini penetapan tersangka akan langsung diumumkan pada publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved