Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TERSANGKA pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki mengungkapkan alasan tega membunuh mertuanya, Noneng, dan istrinya bernama Wiwin Winarti. Wowon mengaku sakit hati kepada keduanya.
Wowon mengaku sakit hati karena Wiwin sepulang ke Indonesia setelah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia membawa seorang pria. Padahal, kata ia, saat itu statusnya belum berpisah dengannya. Hal itu menimbulkan rasa dendam di hatinya.
"Tujuh tahun kemudian Wiwin pulang bawa laki-laki orang Batam, dia pulang ke rumah mertua, aku merasa dendam," kata Wowon di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2).
Sedangkan sakit hati Wowon kepada Noneng karena suka dibohongi. Wowon mengaku sering menanyakan apakah Wiwin suka mengirim uang dari Malaysia. Namun, Noneng tidak pernah mengaku mendapat uang tersebut. Wowon mengaku Wiwin telah mengirim uang kepada mertuanya tersebut.
"Aku tanya 'Mah, Wiwin suka kirim uang enggak? Kata Wiwin suka, kata mamahnya enggak," jelas Wowon.
Baca juga: Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Polisi Diperas Polisi
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Para tersangka sejauh ini telah membunuh 9 orang, yang terdiri atas dua TKW, hingga keluarga para tersangka.
Para tersangka membunuh korban dengan cara membuang ke laut, mencekik, hingga meracuni dengan racun tikus dan pestisida.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan para tersangka membunuh korban untuk menutupi jejak kejahatan mereka.
"Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau bisa sebut serial killer," kata Fadil.
Fadil menjelaskan para tersangka melakukan penipuan terhadap para TKW dengan modus bisa menggandakan uang. Para pelaku kemudian tega membunuh anggota keluarganya sendiri karena kejahatan terbongkar. (OL-16)
PERKUMPULAN Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menaikkan status kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ke tahap penyidikan.
Para peserta yang kini berstatus sebagai tersangka tetap memenuhi panggilan kedua di Polda Metro Jaya, termasuk di antaranya seorang mahasiswa Universitas Indonesia.
RKUHAP diminta dapat memastikan bahwa setiap laporan polisi atau aduan dari masyarakat ke polisi tercatat dalam sistem informasi penelusuran perkara (SIPP).
Eks Wakapolri Oegroseno, menyarankan agar penyidikan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) dikembalikan kepada Polri.
Polisi tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, yakni dengan mengumpulkan alat bukti secara profesional dan ilmiah.
Kejaksaan sepatutnya tetap pada kewenangannya, yaitu menjalankan penuntutan dan eksekusi atas putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved