Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI mengungkapkan alasan tersangka M Ecky Listiantho (34) tega membunuh dan memutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54). Kanit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono menyatakan setelah Ecky membunuh Angela pada November 2021, dua minggu setelahnya Ecky memutilasi jasad Angela.
Berdasarkan pengakuan Ecky, setelah membunuh awalnya dia akan menguburkan langsung jasad Angela ke dalam box container. Namun, jasad utuh Angela tidak muat dimasukkan ke dalam box container.
"Pikiran pelaku pelaku saat itu berniat untuk menguburkan di dalam box container, tapi karena jasad korban tidak muat bila dimasukkan ke dalam box container akhirnya diputuskan untuk memutilasi jasad korban," kata Tommy, ketika dihubungi, Senin (9/1).
Sebelumnya, polisi memastikan wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi bernama Angela Hindriati Wahyuningsi (54).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Marasabessy mengatakan Ecky menyimpan jasad Angela di rumah kontrakan karena tidak tahu akan ke mana membuang jasad Angela.
Selain itu, Ecky juga takut ketahuan oleh warga ketika akan membawa jasad Angela keluar dari rumah kontrakannya. Alhasil, Ecky menyimpan jasad Angela yang termutilasi di dalam rumah kontrakannya itu sejak membunuhnya pada November 2021 silam.
"Jadi dia itu kenapa menyembunyikan jasad korban di tempatnya karena takut ketahuan oleh warga. Selain itu pelaku bingung mau dikubur dan buang kemana jasad korban," ujar Resa saat dikonfirmasi, Jumat (6/1).
Baca juga: Pembunuh ART Kepala Puskesmas Pondok Ranggon Ditangkap di Banten
Resa mengatakan Ecky mengaku awalnya membunuh Angela dengan mencekik leher. Setelah Angela tewas, Ecky kemudian menunggu dua pekan sampai jasad Angela membusuk. Setelah itu, Ecky memutilasi tubuh Angela menggunakan gergaji listrik.
"Dua minggu setelah dibunuh baru dimutilasi," ujar Resa.
Resa menuturkan Ecky dan Angela menjalin hubungan atau pacaran sejak Juni 2021 hingga November 2021. Ecky mengaku memang lebih nyaman menjalin hubungan dengan yang lebih tua darinya.
Namun, Ecky menolak ajakan Angela untuk lanjut ke jenjang pernikahan. Angela kemudian mengancam untuk melaporkan kepada keluarga Ecky atas hubungan tersebut jika menolak menikahinya. Setelah itu terjadi cekcok hingga Ecky yang emosi mencekik korban hingga tewas dan dilanjutkan dengan memutilasi tubuh korban.
Atas perbuatannya, Ecky dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan Jo Pasal 339 KUHP tentang pembunuhan dengan pemberatan atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama lamanya 20 tahun.
"Pasal 340, 338, 339 (sangkaan pasal)," kata Resa.(OL-4)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved