Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MISTERI pembunuhan Asisten Rumah Tangga (ART) Kepala Pusat Pelayananan Kesehatan Masyarakat (Kapuskesmas) Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terungkap. Pelakunya seorang lelaki yang satu daerah dengan Kepala Puskesmas Pondok Ranggon.
Pelaku bernama Muhammad Mardha Dzakwan alias Mardha, 27, ditangkap di wilayah hukum Polsek Brangsong (Pontang), Serang, Banten.
"Ditangkap Jumat (6/1) jelang tengah malam. Pelaku ditangkap di atas bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di wilayah hukum Polsek Brangsong, Serang, Banten," kata seorang tokoh masyarakat Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Awal penangkapan, kata tokoh masyarakat yang meminta tidak disebutkan identitasnya itu, ketika Polda Metro Jaya, Polres Metropolitan Jakarta Timur, dan Polsek Metropolitan Cipayung mendatangi rumah orangtua pelaku yang bertempat di Jalan Masjid Al-Akbar RT 006 RW 02 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/1), beberapa jam setelah kasus pembunuhan.
Dari tempat itu, polisi membawa seorang lelaki untuk diinterogasi di Polda Metro Jaya. Dari lelaki tersebut, polisi mendapat bocoran identitas pelaku dan foto pelaku.
Polisi mendapat bocoran lagi, terduga pelaku sedang melakukan perjalanan kabur ke kampung asal di Palembang, Sumatra Selatan. Dalam pelariannya, pelaku menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Tumur.
Baca juga: Ditangkap Karena Narkoba, Kombes YBK Sedang Bersama Wanita
Mendapat keterangan itu, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Banten. Menerima arahan, Polda Banten mengerahkan personel ke jalan raya yang biasa dilintasi bus AKAP dari Kampung Rabutan menuju Pelabuhan Merak.
Satu persatu bus AKAP yang di ditumpangi pelaku dari Terminal Kampung Rambutan dengan tujuan Merak, Banten, diberhentikan untuk pemeriksaan.
"Tepat di wilayah hukum Polsek Brangsong dan Polres Serang, pria kelahiran 11 Maret 1996 itu berhasil diamankan dan diinterogasi di Polsek Brangsong, sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya untuk proses selanjutnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Jumat (6/1), sekitar pukul 12.00 WIB, dan saat warga salat Jumat, korban yang bernama Sri Lestari, 40, yang perprofesi sebagai pengasuh anak itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dr Dewi, Kapuskesmas Pondok Ranggon, di Jalan Oyot Saer 1 RT 002 RW 01, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Korban ditemukan tewas akibat luka tusuk mematikan di bagian perut sebelah kiri. Jasad korban ditemukan penghuni rumah saat pulang kerja.
Sebelumnya, warga sekitar sudah menduga pelaku pembunuhan ART berparas ayu tersebut merupakan orang dekat. Sebab, rumah Kapuskesmas Pondok Ranggon itu berlapis besi dari dalam dan luar, hanya orang tertentu yang bisa masuk.
Kepala Satuan Reserse Polres Metropolitan Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ahsanul Muqaffi mengatakan, pihaknya juga sudah mengendus pelaku yang menghabisi ART tersebut. (OL-16)
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
pemasangan kamera CCTV di berbagai titik strategis dalam taman untuk memantau aktivitas dan mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan
Dengan dalih demikian, seluruh siswa kelas XII menolak anggaran tersebut dan berinisiatif membuat panitia sendiri tanpa melibatkan komite sekolah.
SEBUAH truk tangki pengangkut BBM mengalami kecelakaan dan menabrak tiga ruko di Jalan Dr Sumarno, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (14/5).
Pihak kepolisian pun terus melakukan patroli pengamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
KASUS tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko, 22, kini memasuki babak baru, Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi dan panggil saksi
Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap dua pelaku tawuran di Jalan H Baping, Kelurahan Susukan, Jakarta Timur. Dua pelaku itu menghilangkan nyawa APR, pria berusia 19 tahun.
KEBAKARAN melanda tiga rumah toko (Ruko) di Jalan Raya Bogor, RT 09 RW 05, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (25/12).
Kapolsek Ciracas Kom Jupriono mengatakan, pengeroyokan itu berawal ketika korban menegur salah satu pelaku yang buang air kecil sembarangan.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan dalam keadaan terbungkus kain berwarna putih oleh warga sekitar.
MAYAT bayi laki-laki ditemukan di sebuah kamar kontrakan di Jalan Masjid, Susukan, Ciracas Jakarta Timur, Jumat (5/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved