Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JAJARAN Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) membekuk empat remaja yang berencana tawuran di Jalan Siliwangi, Pondok Benda, Pamulang, Tangsel), Minggu (20/11) dini hari. Polisi berhasil menyita berbagai senjata tajam seperti samurai, panah, dan air keras
Para remaja tanggung itu berinisial MT (16), FA (16), MH (16), dan GR (16). Mereka terpantau dan disisir patroli gabungan yang melintas sejumlah tempat yang rawan kejahatan jalanan pada pukul 02.00 WIB.
"Kala jajaran kami sedang melintas di Jalan Siliwangi menemukan sekitar 20 orang anak remaja yang sedang nongkrong. Ketika didatangi, ada yang kabur melarikan diri .Nah empat orang ini yang berhasil diringkus," ungkap Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Minggu (20/11).
Ketika petugas melakukan pemeriksaan fisik tidak dijumpai sajam tersebut. Kemudian polisi menggeledah di sekitar tempat nongkrong di belakang warung kelontong yang sudah tutup hingga ditemukan barang bukti sejumlah sajam itu.
Sajam yang disita 1 samurai, 4 bilah celurit, 1 busur dan 17 anak panah, 1 botol air keras serta 14 sepeda motor yang akan digunakan untuk berangkat tawuran. Mereka merencanakan tawuran di daerah Kota Tangerang.
"Hasil interogasi pada 4 anak remaja dan bukti chat Whatsapp mereka akan tawuran di daerah Cikokol, kota Tanggerang," ungkap Sarly.
Polisi masih mengejar pelaku pemilik sajam yang disimpan untuk tawuran itu. Sedang empat anak yang telah didata identitasnya untuk dimasukkan ke dalam aplikasi Ada Polisi.
"Selanjutnya para orang tua para remaja ini juga akan kami panggil untuk kami minta keterangan lebih lanjut," pungkasnya. (OL-8)
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Saat malam hari di Kota Cirebon ada saja geng yang berkeliling dan mereka berstatus pelajar.
Penangkapan itu dilakukan setelah Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat mengenai aksi tawuran yang terjadi di lokasi tersebut pada Minggu (1/6) pagi.
Polisi juga menyita 21 kendaraan roda dua (motor) yang digunakan untuk konvoi.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orangtua, agar lebih proaktif dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak mereka.
Peresmian ini menjadi simbol semangat kolaborasi seni dan UMKM di wilayah Tangsel.
Pemkot Tangsel juga terus melakukan sosialisasi tata cara pemotongan hewan kurban kepada masyarakat.
POLISI menangkap 17 orang yang diduga terlibat dalam pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel
Peralihan Hak Elektronik merupakan wujud komitmen Kantah Tangsel dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif bagi masyarakat Kota Tangsel.
Pelepasan berlangsung khidmat di halaman Islamic Center Baiturrahmi Kota Tangsel.
Benyamin menegaskan komitmen pemerintah kota menjadikan pendidikan sebagai alat pemerataan bagi seluruh anak, tak terkecuali mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved