Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan agar program normalisasi Kali Krukut segera dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini menyusul insiden tiga siswa meninggal dunia, karena terkena tembok roboh di gedung MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta, pada Kamis (6/10) sore. Peristiwa nahas itu diduga akibat banjir luapan Kali Krukut.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menilai dengan menertibkan bangunan di kawasan sekitar Kali Krukut, seperti di Kemang, bisa melebarkan kali untuk mencegah banjir terulang.
Baca juga: Polisi: 3 Meninggal dan 3 Luka-Luka akibat Tembok Sekolah Roboh
Pasalnya, kondisi Kali Krukut saat ini sudah sempit. Di beberapa titik, bahkan lebarnya hanya 3-5 meter, dari yang seharusnya 20-30 meter.
"Ditertibkan dulu sepadannya. Kalau sudah ditertibkan, kami akan bantu menormalisasi, bukan naturalisasi. Komitmen untuk menertibkan itu (bangunan liar) ada di Gubernur DKI," ujar Jarot saat dihubungi wartawan, Kamis (6/10).
Menurutnya, rencana pelebaran Kali Krukut harus bersamaan dengan penertiban ratusan bangunan, khususnya di kawasan Kemang. Penyempitan Kali Krukut diduga akibat banyaknya bangunan liar, atau yang melanggar tata ruang.
Baca juga: MTs 19 Masih Terendam Banjir, Kemenag Cari Tempat untuk Siswa Belajar
Buruknya sistem drainase (saluran air) di kawasan Jakarta Selatan, menjadi penyebab cepatnya kawasan di sekitar Kali Krukut tergenang. Saat tembok Sekolah MTsN 19 roboh, kondisi air Kali Krukut berada di level siaga 4 atau normal.
"Kalau korban Sekolah MTsN mungkin temboknya sudah tua lalu roboh. Masalah lainnya juga soal drainase yang tidak berjalan baik, sehingga genangannya cepat," pungkas Jarot.(OL-11)
Banjir besar yang melanda Jakarta dua hari sebelumnya merupakan kejadian luar biasa akibat rob, curah hujan tinggi, serta banjir kiriman dari wilayah hulu.
Peningkatan genangan ini merupakan dampak gabungan dari curah hujan tinggi, pasang maksimum air laut, dan luapan sejumlah sungai utama.
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Jakarta menjadi wilayah yang perlu menjadi sasaran pengurangan intensitas curah hujan yang tinggi.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat lima desa terendam banjir dan 638 orang terdampak.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Murni Luciana Naibaho mengungkapkan, ratusan tokoh masyarakat dari tiga kelurahan yang dikukuhkan sebagai agen perubahan.
Saat ini petugas sedang berupaya menangani banjir kiriman yang terjadi di 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan mengoperasikan sejumlah pompa air.
Narasi sejarah Jakarta selama ini terlalu menonjolkan peran lokal dan mengabaikan kontribusi daerah lain.
Kader Dasawisma telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved