Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SALAH satu tembok pembatas di sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh akibat banjir setelah hujan deras yang mengguyur dari Kamis (6/10) siang. Tiga orang siswa dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut. Polisi pun memasang garis polisi di tempat kejadian.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan Nur Pawaidudin mengatakan saat ini kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar setelah diterjang banjir dan tembok pembatas sekolah roboh. Ia mengatakan pihaknya akan mencari tempat untuk siswa melanjutkan proses belajar mengajar.
"Untuk proses belajar mengajar kita lihat dulu. Tentu kondisi yang kena banjir tidak mungkin digunakan, sebelum diperbaiki mungkin kita cari tempat lain agar proses belajar tetap berjalan. Jadi anak-anak gak boleh rugi," kata Nur di lokasi, Kamis (6/10) petang.
Namun, ia belum memastikan tempat untuk siswa melanjutkan proses belajar mengajar. Ia mengatakan saat ini pihaknya fokus untuk penanganan lokasi dan korban dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Satu Siswa MTs Korban Tembok Roboh tengah Dievakuasi
"Kita hari ini fokus pada penanganan bencana dulu," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan menanggung semua biaya perawatan korban luka-luka. Selain itu, pihaknya juga akan menyantuni korban yang meninggal dunia.
"Besok insya Allah kita dari kemenag ke rumah duka baik yang di Depok dua orang, Jakarta satu orang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tembok di sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 Pondok Labu, Cilandak, Jaksel, roboh akibat banjir imbas hujan deras yang terjadi sejak siang. Tiga siswa dinyatakan tewas, yakni Dika, Dendis, dan Adnan E. Mereka merupakan siswa kelas 8.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia pada pukul 18.15 WIB, di sekolah tersebut masih terendam banjir sekitar 30 sentimeter. Barang-barang seperti meja hingga kursi yang berada di dalam sekolah terlihat mengambang akibat genangan air.
Sejumlah petugas Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) mengerahkan mobil pompa untuk menyedot air dari dalam sekolah. Selain itu, petugas lainnya menyisir lingkungan sekolah guna memastikan tidak adanya lagi korban yang tertinggal. (OL-16)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Setiap bangunan dibangun dengan harapan: menjadi simbol, tempat berkumpul, atau sarana hiburan bagi masyarakat.
KESADARAN terhadap konsep bangunan hijau sudah seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
GBCI menegaskan pentingnya kerja bersama lintas disiplin untuk menjawab tantangan iklim dan menciptakan kota yang layak huni di masa depan.
Legoland School Challenge akan diselenggarakan pada 22-23 September 2025 di Legoland Malaysia Resort.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
TIM penyelamat di Myanmar terus melakukan pencarian korban gempa di reruntuhan bangunan. Sebanyak empat orang korban diselamatkan dari reruntuhan setelah tertimbun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved