Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Apa Penyebab Jakarta Semakin Macet?

Putri Anisa Yuliani
29/9/2022 18:43
Apa Penyebab Jakarta Semakin Macet?
Potret kemacetan di ruas jalan wilayah Jakarta.(Antara)

KEMACETAN kembali menghantui wilayah Ibu Kota, setelah pulih dari dampak pandemi covid-19. Namun, kemacetan bukan hanya terjadi karena aktivitas perekonomian masyarakat kembali menggeliat.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, kemacetan parah juga terjadi di jalur arteri yang disebabkan beberapa pengerjaan proyek infrastruktur transportasi.

Sebagai contoh, pembangunan LRT Jabodebek di Jalan MT Haryono, Jalan Mayjend Ahmad Yani dan Jalan DI Pandjaitan.

Baca juga: Tak Lagi Berorientasi Kendaraan Pribadi, Pertumbuhan Jalan di Jakarta Hanya 0,01%

"Kita sedang melakukan integrasi stasiun cabang dengan LRT. Demikian juga di area Pandjaitan dan Ahmad Yani. Konstruksi ini tentu mengurangi jumlah lajur. Di Rasuna Said, begitu ada pengerjaan LRT Jabodebek, ada beberapa ruas yang bottle neck," jelasnya saat dihubungi, Kamis (29/9).

Adapun jumlah tersebut masih belum termasuk berkurangnya sejumlah ruas jalan, karena proyek pengerjaan pipa PDAM hingga proyek kabel listrik PLN.

"Kami mohon kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Mengikuti arahan petugas saat melintasi titik yang sedang dilakukan pembangunan, baik dari daerah, pusat atau swasta, seperti contoh pipanisasi gas," imbuhnya.

Baca juga: Survei: 83,8% Warga Puas Terhadap Kinerja Anies Baswedan

Kemacetan juga disebabkan warga dari luar Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi untuk masuk wilayah Ibu Kota. Untuk mengatasi hal ini, Transjakarta memperluas rute ke berbagai area di luar Jakart. Seperti, Tangerang Selatan, Depok dan Bekasi.

"Kami melakukan koordinasi dengan wilayah penyangga di bawah BPTJ. Contohnya, kita sudah operasionalkan layanan Transjakarta ke Bekasi, demikian juga ke wilayah penyangga lainnya," kata Syafrin.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya