Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polisi Masih Usut Insiden Kecelakaan Truk Maut di Bekasi

Khoerun Nadif Rahmat
31/8/2022 16:12
Polisi Masih Usut Insiden Kecelakaan Truk Maut di Bekasi
Warga melihat lokasi kecelakaan truk kontainer yang menabrak halte bus di Bekasi, Jawa Barat.(Antara)

POLDA Metro Jaya (PMJ) masih mendalami peristiwa kecelakaan lalu lintas di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (31/8) ini.

Kepolisian sudah mengamankan pengemudi truk yang diketahui menjadi faktor utama kecelakaan tersebut. Adapun truk jenis kontainer dikendarai satu orang, dengan membawa muatan besi.

Diketahui, kontur jalan di tempat kejadian perkara (TKP) tidak menurun, juga tidak ada bekas rem pada jalan tersebut. "Sedang kami lakukan penyelidikan, karena kalau rem blong, jalan cukup datar. Untuk sementara, yang kami lihat letak perseneling di gigi 3. Kami duga kecepatannya di atas 60 km per jam," ungkap Direktur Lalu Lintas PMJ Kombes Latif Usman.

Baca juga: Kota Lebih Bermasalah Dibandingkan Pedesaan

Pihaknya menduga truk kontainer tersebut menabrak tiang tower Telkomsel, kemudian tiang tersebut menimpa halte bus. "Terakhir menubruk tiang telkomsel. Tiang telkomsel ini jatuh ke jalan dan menimpa kendaraan roda dua, berikut pick up dan orangnya juga meninggal," pungkasnya.

Lebih lanjut, Latif menjelaskan bahwa tiang tersebut tidak hanya menimpa kendaraan roda dua dan mobil berjenis pick up. Namun, tiang jaringan operator seluler itu juga menimpa halte bus yang berisi siswa SD.

Baca juga: Truk Tabrak Tower BTS di Bekasi Timpa Kerumuan Siswa Telan 8 Jiwa dan 7 Luka

"Ini ada halte SD Kota Baru II dan III, kebetulan mereka sedang berkumpul dan menunggu. Tiba-tiba, ada kendaraan truk dan menabrak dua sepeda motor. Tiang Telkom juga menimpa kendaraan yang ada di seberang," imbuh Latif.

Terhitung, korban siswa SD dalam insiden tersebut ada 7 orang, dari total 20 siswa SD yang menjadi korban. Secara keseluruhan, korban luka-luka dalam kelecekaan maut itu mencapai 30 orang, dengan total korban jiwa mencapai 10 orang.

"Ini baru konfirmasi sampai saat ini, mudah-mudahan tidak tambah (korban jiwa)," tandasnya. Adapun seluruh korban tengah ditangani di RSUD Bekasi Kota dan RS Ananda Bekasi.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya