Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
POLDA Metro Jaya mendalami lebih lanjut adanya video yang beredar di sosial yang memperlihatkan polisi sedang menilang pengendara mobil di Roxy, Cideng, Jakarta Pusat.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak polisi yang diduga gadungan sedang menghentikan pengendara mobil dan mengecek kelengkapan dokumen kendaraan. Sang perekam video berteriak polisi gadungan sambil meninggalkan lokasi.
Baca juga: Polisi Setop Kasus Edit Profil Irjen Fadil
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan pihaknya akan mencari tahu sosok polisi yang diduga gadungan tersebut.
"Ini sedang kita dalami dan setelah itu kita laporkan ke Reskrim dan Propam untuk diselidiki," kata Latif, ketika dihubungi, Minggu (31/7).
Terpisah, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian setelah kejadian tersebut viral di media sosial. Berdasarkan keterangan warga sekitar, tidak ada yang mengenali sosok polisi yang diduga gadungan tersebut.
"Dari keterangan orang-orang di sana tidak tahu dan tidak kenal. Pernah lihat pengendara yang dihentikan petugas juga, namun sudah lama," katanya.
Meski demikian, pihaknya masih akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sosok polisi yang diduga gadungan tersebut. "Pasti kita dalami," ungkapnya. (OL-6)
Hutama Karya bersama PT Bumi Karsa merampungkan pembangunan enam sekolah negeri di Jakarta Pusat untuk tahun ajaran 2025/2026.
SEORANG perempuan diduga menjadi korban penjambretan di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kejadian itu pun terekam oleh kamera seseorang dan beredar di media sosial.
SEORANG WNA Tiongkok mengambil alih mobil milik polisi saat petugas sedang menangani mobil WNA tersebut yang terlibat kecelakaan di Jakarta Pusat (Jakpus).
Pergantian nama ini menjadi komitmen perusahaan untuk merevitalisasi kawasan niaga bersejarah melalui pendekatan modern dan adaptif.
AKSI unjuk rasa tolak RUU ODOL yang berlangsung di kawasan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Rabu (2/7), berujung ditangkapnya enam orang.
KEGIATAN ekonomi seperti pengembangan properti, hingga penyelenggaraan pameran skala besar disebut membuat Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi kawasan dengan iklim investasi kondusif.
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
Penilangan manual masih diterapkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa operasi Patuh Jaya 2025 menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,
Proses hukum juga menjadi cerminan bagaimana setiap pihak menyampaikan keyakinannya kepada publik, bukan hanya soal materi perkara semata.
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 selama 14 hari, mulai hari ini, Senin 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Terdapat 14 jenis pelanggaran yang menjadi target sasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved