Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengonfirmasi bahwa telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh sesama anggota polisi di Perumahan Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7), pukul 17.00 WIB.
Ahmad menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat Brigadir J memasuki rumah salah satu pejabat Polri di komples rumah dinas Duren Tiga. Lantas, Barada E memergoki Brigadir J tersebut.
"Barada E menegur, dan saat itu yang bersangkutan, mengacungkan senjata, kemudian melakukan penembakan. Dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J. Penembakan yang dilakukan oleh Barada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," terang Ahmad saat ditemui awak media di Mabes Polri, Senin (11/7).
Saat ini, kejadian sedang didalami lebih jauh oleh Propam Mabes Polri dan Polres Jakarta Selatan. Untuk korban sendiri sudah dipulangkan ke rumah duka.
"Jenazah sudah dibawa ke keluarganya di Jambi. Barada E telah diamankan untuk diproses lebih lanjut. Nanti perkembangan atau update-nya akan kami sampaikan kembali," imbuhnya.
Baca juga: Pesepeda Tewas Tertabrak TransJakarta di Jaksel
Saat dimintai penjelasan bahwa korban terduga merupakan ajudan dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Ahmad hanya menjelaskan bahwa korban merupakan personel dari Bareskrim yang membantu tugas di Propam.
"Ajudan atau siapa, tapi yang jelas tadinya personel dari Bareskrim, kemudian membantu tugas di Propam. Belum tahu apakah itu ajudan atau apa. Tapi yang jelas dia diperbantukan di Propam," jelas Ahmad.
Untuk saat ini, pelaku penembakan sudah diamankan pihak kepolisian guna penyidikan lebih lanjut. Ahmad menambahkan, jika terbukti ada tindak pidana, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan peradilan umum.
"Yang jelas proses pidana berjalan ya, bila memenuhi unsur pidananya, maka akan diproses pidana, pidana peradilan umum," imbuhnya.
Sejuah ini, pihak kepolisian masih mendalami terkait modus yang menyebabkan kedua polisi ini melakukan aksi saling tembak dan mengakibatkan korban jiwa ini.
"Tapi sepintas bahwa kasus itu ya, juga akan didalami, sebab mengapa Brigadir J memasuki rumah dan tentunya Barada E yang melakukan, karena melakukan pembelaan, terhadap serangan yang dilakukan oleh Brigadir J. Sekali lagi, kita tunggu saja, penyidikan yang telah dilakukan, oleh Polres Jakarta Selatan. Nanti akan kami sampaikan," pungkasnya. (S-2)
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLISI menangkap lima orang terkait kasus pencurian kabel di pinggir Jalan Jampea Raya (samping pintu Tol Koja), Jakarta Utara.
KPK tengah menyelidiki dugaan aliran dana kepada aparat kepolisian terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto melantik lima pejabat utama (PJU) dan lima Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya, pada Senin (21/7).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Polisi dilempari botol dan suar asap dalam aksi protes di luar Bell Hotel, Epping, Essex. Hotel itu digunakan untuk menampung para pencari suaka.
Kepastian hukum ini penting supaya masyarakat percaya kepada kerja kepolisian.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Pengaduan dapat langsung melakukannya melalui aplikasi WhatsApp dengan menghubungi nomor 0855 5555 4141. Kontak itu disebut aktif selama 24 jam.
Erdi mengatakan sidang etik akan terus berlangsung secara simultan serta berkesinambungan.
Divpropam Polri telah melaksanakan sidang kode etik profesi Polri (KEPP) terhadap tujuh anggota yang terlibat dalam kasus pemerasan 45 WN Malaysia.
Malvino menjalani sidang etik pada Selasa (31/12). Dalam sidang itu, majelis etik memeriksa belasan saksi. Namun, pemeriksaan belum rampung dan dilanjutkan hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved