Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Minyak Goreng Curah di Kota Bekasi Terpantau Sudah Turun Rp14 Ribu per liter

Rudi Kurniawansyah
21/5/2022 19:00
Minyak Goreng Curah di Kota Bekasi Terpantau Sudah Turun Rp14 Ribu per liter
Ilustrasi minyak goreng curah(ANtara/Yusuf Nigroho)

HARGA minyak goreng curah subsidi di Kota Bekasi telah turun menjadi Rp14 ribu per liter. Sebelumnya, harga ekonomis minyak goreng curah di sejumlah kedai, toko, dan warung kelontong perumahan dijual seharga Rp17 ribu per liter.

"Minyak goreng curah subsidi dijual Rp14 ribu per liter. Sudah turun beberapa hari ini," kata Adi, penjaga toko kelontong di perumahan Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (21/5).

Ia menjelaskan, turunnya harga minyak goreng sudah ditetapkan dari tingkat agen. Para pedagang biasa membeli dalam ukuran jiriken 5 hingga 10 kilogram (Kg).

"Sudah turun harganya. Cek saja toko-toko sekitar sini semuanya sama dipajang didepan seharga Rp14 ribu per liter," ujarnya.

Baca juga : Polisi Tangkap Lima Pelaku Penggelapan Kerupuk Senilai Rp3 Miliar

Kondisi serupa juga terjadi pada sejumlah kedai dan warung atau toko di komplek perumahan AURI Jaladaphura Kota Bekasi. Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp14 ribu per liter.

"Minyak goreng curah subsidi dijual Rp14 ribu per liter. Tapi harga minyak goreng kemasan masih tidak turun," ujar Elis, penjaga warung di Komplek AURI.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, sejumlah toko memajang pengumuman berupa tulisan harga minyak goreng subsidi Rp14 ribu per liter. Sejumlah warga juga tampak mulai membeli minyak goreng curah yang sudah turun harga tersebut.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan masih dijual berkisar Rp48 ribu hingga Rp50 ribu per dua liter. Selisih harga yang cukup besar itu menyebabkan warga lebih memilih untuk membeli minyak goreng curah subsidi Rp14 ribu per liter. (OL-7)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya