Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sempat Terlibat Keributan, Warga Rusun Dakota Kemayoran Ditemukan Tewas

Rahmatul Fajri
15/5/2022 14:35
Sempat Terlibat Keributan, Warga Rusun Dakota Kemayoran Ditemukan Tewas
Ilustrasi.(DOK MI.)

WARGA Rumah Susun (Rusun) Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat, Muklis, 30, ditemukan tewas di depan terasnya. Diduga sempat terjadi keributan antara korban dengan salah satu penghuni rusun.

Ridwan, salah satu warga sekitar, mengatakan bahwa keributan terjadi pada Sabtu (14/5) pukul 04.00 WIB. Ia mengatakan warga rusun tidak berani keluar untuk melihat. "Namun pas saudara korban keluar langsung melihat korban di bawah sudah tergeletak dan tidak ada orang lain," ucap Ridwan saat dihubungi, Minggu (15/5).

Melihat Muklis tergeletak, saudara korban bernama Jeremi langsung membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong. "Korban ditemukan di depan rumah. Ada darah di bibir. Di leher ada bekas pukulan tetapi mungkin juga kena benda tumpul atau kepentok," katanya.

Terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Wisnu Wardana mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus mayat di Rusun Dakota Kemayoran. "Kami sedang cek CCTV dan beberapa orang tengah dimintai keterangan. Saat ini kami belum menyimpulkan penyebab kematian," tutupnya.

Baca juga: Kemendagri Masih Jaring Nama Pengganti Anies Baswedan

Sebelumnya, warga RW 11 Rumah Susun (Rusun) Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat, digegerkan penemuan mayat atas nama Muklis pada Sabtu (14/5). Lurah Kebon Kosong Alfalast membenarkan penemuan sosok mayat tersebut. Ia mengatakan jenazah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk diautopsi.

"Saya tadi tanya ke ketua RW 11. Infonya seperti itu ada mayat. Kemungkinan itu korban pembunuhan. Yang mati itu bukan warga sekitar. Infonya ada tiga orang yang dibawa ke Polsek Kemayoran," ucap Alfalast. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya