Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah menangkap dua dari enam tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Tubagus mengatakan kedua pelaku yang diamankan yakni Muhammad Bagja dan Komar. Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Jakarta Selatan dan Jonggol, Jawa Barat. Tubagus mengatakan kedua pelaku merupakan wiraswasta dan bukan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa 11 April di Gedung DPR.
"Yang sudah kita amankan Muhammad Bagja, pekerjaan wiraswasta. Kedua yang diamankan di Jonggol, wiraswasta bernama Komar," kata Tubagus, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
Tubagus mengatakan saat ini kedua pelaku masih diperiksa secara intensif. Ia mengatakan polisi masih menyelidiki apa motif pelaku melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando.
"Apa motifnya masih belum bisa dijawab karena yang bersangkutan baru diamankan dan masih dilakukan pendalaman," kata Tubagus.
Baca juga Pengeroyokan Ade Armando, The Indonesian Institute: Dalang dan Motivasi Harus Diusut
Tubagus mengatakan saat ini polisi masih memburu empat orang lainnya yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni Dia Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latif, dan Abdul Manaf. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Sebelumnya, akademisi dan pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR, Senin (11/4). Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum dikeroyok, Ade Armando sempat cekcok dengan sejumlah peserta aksi demo.
Tampak sejumlah ibu-ibu adu mulut dengan Ade Armando. Ibu-ibu tersebut meneriaki Ade Armando dengan ucapan "buzzer, munafik, pengkhianat".
Tak berselang lama, kemudian Ade dikelilingi sejumlah orang. Kemudian terjadilah pengeroyokan terhadap Ade Armando. Ade kemudian mengalami babak belur dan luka-luka.
Polisi kemudian datang mengevakuasi Ade Armando. Massa yang telah emosi juga sempat menyerang polisi saat mengamankan Ade Armando. (OL-7)
Mereka diyakini bersalah telah melakukan kekerasan hingga menyebabkan Haringga tewas.
Selain #GanyangMalaysia, muncul juga #Shameonyousaddiq lantaran dinilai tidak responsif atas kejadian yang menimpa pendukung Indonesia di Malaysia
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah seorang pemain Nene Mallomo memukul wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan
Ketika itu mobilnya dibuntuti oleh sebuah mobil angkutan umum (angkot) yang kemudian memepet mobilnya.
Adapun motif pengeroyokan yang dilakukan empat tersangka adalah karena sakit hati.
Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.
Ratusan suporter Manchester United berdemonstrasi menentang kepemilikan keluarga Glazer, setelah klub sepak bola tersebut terlibat dalam rencana untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pihak Liga Primer Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan investigasi menyusul protes massa yang dilakukan di sekitar stadion.
"Saya dibesarkan di sini, saya tinggal di sini, orangtua saya dari Rusia tetapi saya tidak ingin melihat penjajah."
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
"Tidak masuk akal menyebut para pemain Iran dikekang. Saat ini, para pemain hanya memiliki satu hal di pikiran mereka, melaju ke putaran kedua."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved