Vaksinasi Booster di Jakarta Dapat Hadiah Minyak Goreng

Hilda Julaika
25/3/2022 14:25
Vaksinasi Booster di Jakarta Dapat Hadiah Minyak Goreng
Seorang warga membawa minyak goreng dalam kemasan.(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

KEPALA Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Myrna Kancaningrat, membenarkan ada pemberian minyak goreng (migor) bagi warga yang ikut vaksinasi covid-19. Puskesmas ini pun menyediakan 2.000 liter minyak goreng untuk 2.000 penerima vaksin.

“Ini migor yang menyediakan Polsek Tebet. Kami sasarannya kurang lebih sehari seribu sehingga untuk dua hari dua ribu penerima,” kata Myra saat dikonfirmasi, JUmat (25/3).

Pihaknya juga mengatakan Program ini diadakan selama dua hari mulai 26-27 Maret. Program ini merupakan kerja sama dengan empat pilar kecamatan. Dengan Polsek Tebet yang memberikan migor untuk penerima vaksin. Hal ini diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksin booster.

"Mudah-mudahan. Kita berharap seperti itu. Justru dibantu minyak ini kita berharap bisa memenuhi kuota kita seribu sehari," imbuhnya.

Adapun jika nantinya peminat suntik vaksin booster membludak. Pihaknya hanya bisa menampung sesuai kuota seribu orang per hari.

Baca juga: Ingin Mudik, Warga Jakarta Barat Antri Suntik Booster 

“Kan sudah ada kuotanya, kalau lebih itu mohon maaf kita tolak karena terkait tenaga, dengan vaksin, dengan minyaknya ini," ucap Myrna.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan memang ada penyelanggaran vaksinasi booster Pfizer yang memberikan minyak goreng bagi peserta vaksin.

Riza menyebut ini bukan kebijakan dan anggaran dari Pemprov DKI Jakarta. Namun, inisiatif dari pihak penyelenggara untuk mengajak warga segera vaksin booster.

“Ya sebetulnya dari Pemprov DKI tidak ada yang memberikan minyak goreng bila mengikuti vaksinasi booster. Namun demikian, itu bisa saja terjadi, itu inisiatif dari tempat tempat tertentu itu kan bekerja sama dengan masjid,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, JUmat (25/3).

“itu biasanya ada pihak ketiga yang membantu itu sah saja. Ada beberapa titik juga vaksin dapat sembako,” imbuhnya.

Menurutnya, bentuk pemberian sembako atau migor ini sah-sah saja dilakukan. Ini disebutnya sebagai upaya untuk menarik perhatian warga agar berbondong-bondong mendatangi tempat vaksin covid-19.

“itu upaya boleh saja dilakukan, cara menarik perhatian untuk berbondong-berbondong. prinsipnya masyakarat segera melakukan vaksin booster,” jelasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya