Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Polisi: Demo Mahasiswa Papua Tak Berijin dan Langgar Aturan Objek Vital

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
11/3/2022 16:32
Polisi: Demo Mahasiswa Papua Tak Berijin dan Langgar Aturan Objek Vital
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi( MI/PIUS ERLANGGA)

POLISI menyatakan bahwa massa aksi demo mahasiswa Papua di dekat Istana Negara tak memberikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

Adapun aksi demo mahasiswa Papua ini berujung ricuh pada Jumat (11/3). Bahkan, aksi demo ini membuat Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon terluka di bagian kepala.

Sebanyak 104 peserta demo pun diamankan oleh Polda Metro Jaya.

"Menjadi catatan kita mereka melakukan aksi ini tanpa pemberitahuan dan rekomendasi dari pihak kepolisian karena kita tahu dalam penyampaian pendapat di muka umum harus menyampaikan pemberitahuan dan rekomendasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes  Hengki Haryadi, Jumat (11/3).

Walaupun tak ada pemberitahuan, pihaknya tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di muka umum dengan persuasif.

Baca juga: Kantor Staf Presiden Sesalkan Kekerasan oleh Mahasiswa Papua saat Gelar Aksi Massa

Tetapi, Hengki menyatakan bahwa para mahasiswa tetap melanggar peraturan yang sudah diterapkan di Pasal 9 Undang-Undang 9 Tahun 1998 tentang objek vital nasional.

"Apa yang terjadi? mereka menempel di gedung belakang Istana. Kemudian yang kedua tidak mentaati peraturan yang berlaku ya dimana yang bersangkutan sudah kita imbau untuk bergeser ditempat yang sudah kita tentukan tapi tidak, menolak dan menutup jalan," ujar Hengki.

Sebelumnya, demo mahasiswa Papua di dekat Istana Kepresidenan, tepatnya di Jalan Veteran Jakarta Pusat, berlangsung ricuh pada Jumat (11/3) siang.

Saat melakukan aksi, mahasiswa Papua hendak menembus barikade pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI di lokasi untuk memaksa masuk ke wilayah kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.

Bahkan, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon terluka akibat dipukul oleh salah satu mahasiswa saat demo itu ricuh.

"Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat yang jadi korban pemukulan oleh pendemo mahasiswa Papua," ungkap Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom, Jumat (11/3). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik