Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri segera mengusut dugaan penggelapan dan pengalihan saham PT. Exploitasi Energi Indonesia (PT. EEI), oleh dua petinggi PT. Sinarmas.
Adapun kasus tersebut dilaporkan oleh Andri Cahyadi, pemilik 53% saham PT. EEI.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti berharap penyidik yang melakukan lidik atau sidik kasus dapat melakukan lidik/sidik secara profesional, dan transparan.
"Penyidik juga harus akuntabel dengan bantuan scientific crime investigation," ujar Poengky, Selasa (1/3).
Seperti diketahui, Andri Cahyadi melaporkan dua petinggi PT. Sinarmas, yaitu Indra Wijaya selaku Komisaris Utama Sinarmas Sekuritas dan Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Kokarjadi Chandra.
Keduanya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri pada tahun 2021 silam.
Amdri melaporkan keduanya lantaran diduga melakukan penggelapan dan/atau pengalihan saham PT. Saibataman Internasional Mandisi (PT. SIM), termasuk saham sembilan anak perusahan PT. EEI.
Sang pelapor, Andri Cahyadi merupakan direktur PT. SIM, selaku pemegang saham terbesar PT. EEI.
Usai melapor, Andri merasa adanya kejanggalan dalam proses hukum kedua terlapor kasus penggelapan itu.
Salah satunya, Andri mengaku bingung karena sampai dengan saat ini pihak terlapor belum sama sekali dilakukan pemeriksaan.
Padahal dari pihaknya telah memberikan data dan keterangan yang diperlukan untuk mengusut perkara tersebut.
Bahkan, Andri sebagai pelapor justru menyebut dirinya mendapat tekanan dan tuntutan hongha disangka melakukan rekayasa secara sistematis.
Maka, Poengky menegaskan kepada Kepolisian untuk benar-benar menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.
"Pelapor juga dapat melaporkan kepada LPSK dan meminta bantuan perlindungan. Apalagi kasusnya sudah dilaporkan ke kepolisian, sehingga dapat menjadi pertimbangan LPSK untuk memberikan perlindungan bagi keselamatan pelapor dan keluarganya," papar Poengky.
Terpisah, Andri menyatakan bahwa proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polri berjalan sangat lamban.
Oleh karena itu, Andri meminta aparat kepolisian agar segera mengusut kasus hingga naik ke penyidikan.
"Agar ada kepastian hukum. Saya berharap proses ini segera dilanjutkan," ucap Andri.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Brigjen Andi Rian Djajadi menyatakan bahwa kasus dugaan penggelapan oleh petinggi Sinarmas ini masih dalam proses penyelidikan. "Masih penyelidikan," singkat Andi.
Adapun Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli mengatakan Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim akan memeriksa sejumlah saksi. “Saksi 21 orang yang diminta keterangan. Tapi masih penyelidikan,” papar Gatot. (OL-13)
Baca Juga: Libur, Penumpang KA Jarak Jauh Dari Daop 1 Jakarta Terpantau Normal
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan ancaman scam atau penipuan di sektor jasa keuangan bukan lagi sekadar masalah individu.
Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sejak November 2024 hingga Agustus 2025, tercatat 225.281 laporan dengan total kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp4,6 triliun.
Waspadai penipuan online shop fiktif yang mencatut nama Bea Cukai. Kenali modus, ciri-ciri, dan cara melaporkannya agar terhindar dari kerugian.
Manajemen Gold's Gym dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas diduga penipuan, penggelapan serta tindak pidana ketenagakerjaan. Pihak pelapor adalah sejumlah pelanggan dan karyawan.
Mantan pemain NBA Marcus Morris ditangkap atas tuduhan cek kosong senilai US$265.000 di dua kasino Las Vegas.
Permasalahan yang sebenarnya terjadi antara para vendor dan PT BDS adalah murni utang piutang dalam bisnis pengadaan ayam boneless dada
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved