Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Polisi Tangkap Pelaku Lain Terkait Pembunuhan di Pesanggrahan

Rahmatul Fajri
12/2/2022 13:14
Polisi Tangkap Pelaku Lain Terkait Pembunuhan di Pesanggrahan
Ilustrasi tindak kriminal pembunuhan.(Ist/Ilustrasi)

POLISI telah menangkap pelaku lain terkait pembunuhan pria berinisial VF (22) di TPU Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto mengatakan pelaku tersebut diduga berperan mencari eksekutor untuk membunuh VF.

Adapun eksekutor, yakni berinisial MYL sebelumnya telah ditangkap polisi di kawasan Tangerang.

"Baru menangkap 1 tersangka lagi, tapi perannya yang mencari eksekutor atas perintah pemberi uang dan juga saat kejadian ada di tempat kejadian perkara," kata Budhi, ketika dihubungi, Sabtu (12/2)

Baca juga: Polisi Duga Pria di Pesanggrahan Tewas karena Dibunuh

Budhi mengatakan dengan ditangkapnya tersangka tersebut dapat mengungkap siapa yang menjadi dalang di balik pembunuhan VF.

"Mudah-mudahan dari sini naik ke otak pelaku atau tersangka lain," katanya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menambahkan pelaku lainnya itu diamankan pada Jumat (11/2) kemarin.

"Ya, kemarin siang nangkap 1 tersangka," kata Ridwan.

Namun, ia tak menjelaskan secara rinci terkait penangkapan terhadap terduga pelaku tersebut. Karena, hal itu akan disampaikan pada siang nanti. "Siang nanti diinfokan lagi, nanti dikabarin waktunya siang ini," ujarnya.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan adanya jasad seorang pria di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Budhi menyebut korban tewas diduga karena dibunuh .

"Benar, diduga dibunuh," kata Budhi, ketika dihubungi, Kamis (10/2).

Ia mengatakan korban tewas dengan dua luka tusukan. Saat ini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Polisi lalu menangkap MYL yang merupakan eksekutor pembunuhan tersebut. Dari pemeriksaan, MYL selaku eksekutor mengaku tergiur uang saat ditawarkan untuk membunuh korban.

Pelaku eksekutor ditawarkan uang Rp1 juta dan baru mendapat bayaran Rp500 ribu dari si otak pembunuhan tersebut. (Faj/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik