Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Duga Pria di Pesanggrahan Tewas karena Dibunuh

Rahmatul Fajri
10/2/2022 17:04
Polisi Duga Pria di Pesanggrahan Tewas karena Dibunuh
Ilustrasi.(Medcom.id.)

WARGA digegerkan dengan jasad seorang pria di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban tewas itu diduga karena dibunuh.

"Benar, diduga dibunuh," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto ketika dihubungi, Kamis (10/2). Korban tewas dengan dua luka tusukan. Saat ini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Ada dua luka tusuk di dada bawah. Diautopsi di Fatmawati," pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Ridwan Soplanit menambahkan pihaknya menyelidiki jasad seorang pria berinisial VF tersebut. "Iya benar (penemuan mayat), kami masih dalam proses lidik. Ada bekas luka," kata Ridwan, ketika dihubungi, Kamis (10/2)

Ridwan mengatakan terkait penemuan mayat itu, pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini jasad pria berusia 23 tahun itu telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. 

Ia mengatakan akan segera menyampaikan ke publik terkait jasad dengan luka tusuk tersebut. "Nanti hasil dari rumah sakit ya," kata Ridwan.

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Karyawan TransJakarta Dapat Beras 5 Kg Gratis

Sebelumnya, video yang diunggah akun @merekamjakarta memperlihatkan penemuan jasad seorang pria di TPU Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pria nahas itu ditemukan sudah dalam keadaan tewas dengan penuh luka tusuk.

Saat ditemukan jasad pria itu mengenakan kaos hitam, kemeja biru dongker, dan celana panjang hitam. Jasad tergelatak di jalan setapak berada persis dekat kuburan. Korban diduga warga Hangkelir 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya