Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Marak Tawuran, Kapolda Metro Jaya Optimalkan Patroli Presisi

Rahmatul Fajri
04/2/2022 14:19
Marak Tawuran, Kapolda Metro Jaya Optimalkan Patroli Presisi
Anggota polisi melakukan simulasi pembubaran tawuran saat penutupan upacara pelatihan Tim Patroli Perintis Presisi di Polda Metro Jaya.( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyebut pihaknya mengoptimalkan tim Patroli Perintis Presisi untuk mencegah maraknya tawuran di DKI Jakarta. Ia mengatakan pihaknya terus mengevaluasi dan mengembangkan tim patroli agar dapat merespons tawuran dengan cepat.

"Kami optimalkan patroli presisi. Ekosistem sedang kami kembangkan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan supaya respons bisa lebih cepat," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/2).

Fadil mengatakan pemberantasan tawuran di wilayah Ibu Kota menjadi perhatiannya pada tahun ini.

Ia mengatakan pihaknya mendirikan kampung antitawuran untuk mencegah adanya bentrok atau tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Ia mengatakan dengan upaya yang komprehensif, mulai dari pencegahan hingga penindakan dapat mengatasi permasalahan tawuran yang belakangan marak di Ibu Kota.

Baca juga: Saling Ejek, Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Jaktim

"Sekarang lagi berjalan kampung antitawuran, kampung bebas narkoba. Itu sudah berjalan pelan-pelan. Kita tidak boleh lakukan pendekatan yang hanya obati gejala, tapi kita harus perbaiki komprehensif agar semua bisa tertangani dengan baik. Memang ini butuh waktu apalagi kita tagline PMJ bekerja bersama," katanya.

Tawuran memang kerap terjadi di Jakarta. Teranyar, dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di Jalan Malaka, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (2/2) dini hari. Tawuran tersebut diduga dipicu karena saling ejek. 

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan para pelaku yang terlibat bukan warga sekitar, tetapi terlibat bentrokan di Ciracas. 

"Setelah kita lakukan penyelidikan, anak-anak yang tawuran itu bukan dari lingkungan Cibubur atau Kelapa Dua Wetan yang masuk wilayah Polsek Ciracas. Itu anak-anak dari luar Kecamatan Ciracas," kata Jupriono, ketika dihubungi, Kamis (3/2).

Ia mengatakan untuk mengantisipasi tawuran, pihaknya akan meningkatkan penjagaan di sejumlah titik yang disinyalir rawan terjadinya aksi tawuran. 

"Upaya pencegahan terus kita lakukan dengan penjagaan di jam rawan tawuran. Kita sudah petakan tempat rawan tawuran, anggota akan standby di kawasan tersebut," ujarnya. 

Lebih lanjut, Jupriono meminta orang tua yang memiliki anak remaja untuk mengawasi pergerakan anaknya guna mencegah terjadinya tawuran.

"Kami imbau seluruh warga Ciracas, orangtua yang memiliki putra putri remaja tolong dipantau ketika hari tengah malam. Dicek keberadaannya dan diimbau untuk segera pulang untuk menghindari kejadian yang kita tidak inginkan, kita semuanya menjaga," katanya. (Faj/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya