Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
GUNA mendukung pembayaran kewajiban perpajakan kendaran bermotor dan lainnya oleh masyaraka, Bank DKI hadir dalam 16 Pelayanan Terpadu Gerai Samsat yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
Gerai-gerai itu berada di pusat-pusat perbelanjaan yakni di Gerai Samsat Pluit Village, Gerai Samsat Pasar Pagi Mangga Dua, Gerai Samsat Artha Gading Mall, Gerai Samsat Grand Cakung Mall, Gerai Samsat Bekasi, Gerai Samsat AEON Mall Jakarta Garden City, Gerai Samsat Tamini Square, Gerai Samsat Depok, Gerai Samsat Blok M Square, Gerai Samsat Gandaria City, Gerai Samsat Cinere, Gerai Samsat Serpong BSD, Gerai Samsat Lippo Mall Puri, Gerai Samsat Mall Taman Palem, Gerai Samsat Cikokol.
Terakhir Bank DKI hadir di Gerai Samsat Pusat Grosir Cililitan yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta, Lusiana Herawati, Dirlantas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan percepatan kepada Wajib Pajak dalam pelaksanaan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Ia juga menyebutkan bahwa Gerai Samsat PGC Cililitan ini merupakan pelayanan terpadu untuk melayani para wajib pajak, dan ini dibuka tidak hanya untuk warga Jakarta Timur tapi juga seluruh warga DKI Jakarta bisa ke sini karena data kendaraan di wilayah Jakarta sudah online.
Adapun pelayanan pembayaran pajak yang dilayani di gerai ini hanya untuk pembayaran pajak tahunan kendaraan. Untuk pajak 5 tahunan atau perpanjangan STNK tetap harus di Samsat setempat, karena harus dilakukan mekanisme cek fisik kendaraan.
Lebih lanjut Herry menyampaikan untuk mendorong penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bank DKI memanfaatkan layanan penerimaan pembayaran pajak melalui e-Channel Bank DKI seperti aplikasi JakOne Mobile, Si Ondel, Signal, Cash Management System hingga EDC Bank DKI untuk menghadirkan kemudahan transaksi non tunai kepada wajib pajak.
Per November 2021, transaksi pembayaran pajak melalui e-Channel Bank DKI telah lebih dari 430 ribu transaksi dengan nominal transaksi mencapai lebih dari Rp3,6 Triliun. (RO/E-1)
Tessa enggan memerinci nama lengkap saksi itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia adalah Kepala UPTD PPD Samsat Bengkulu Tengah Ahmad Hendy.
Dokumen yang harus disiapkan untuk membayar pajak kendaraan adalah identitas diri seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.
kerja sama Jasa Raharja dengan Kementerian Pendidikan dalam mengedukasi masyarakat serta kolaborasi dengan Korlantas Polri.
. Pria itu mengaku ditawari proses pengurusan cepat dengan tarif Rp550 ribu saat mengurus balik nama kendaraan.
Polda Metro Jaya meminta masyarakat melapor ke 110 jika ada oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) saat mengurus pembayaran pajak di Samsat.
Propam Polda Metro Jaya juga langsung menerjunkan personel provos pada fungsi-fungsi pelayanan semua bidang di bawah PMJ.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan tidak ada rencana dari pemerintah untuk mengutip pajak dari amplop nikah.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025 yang mengatur tentang pemungutan pajak oleh marketplace tidak akan menyebabkan kenaikan harga di tingkat konsumen.
Indef menilai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025 tidak akan menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen di marketplace.
Pemerintah berupaya memperluas basis pajak dan mengoptimalkan penerimaan negara. Salah satunya membidik pengenaan pajak berbasis media sosial dan data digital di tahun depan.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat rata-rata penerimaan pajak mengalami kenaikan menjadi Rp181,3 triliun per bulan di sepanjang semester I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved