Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Rohidin Mersyah Minta Logistik Pilkada ke Samsat Bengkulu Tengah

Candra Yuri Nuralam
03/2/2025 07:43
Rohidin Mersyah Minta Logistik Pilkada ke Samsat Bengkulu Tengah
ilustrasi.(MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Gubernur Bengkulu nonaktif Rohidin Mersyah meminta logistik pilkada ke sejumlah instansi, salah satunya Samsat Bengkulu Tengah. Satu saksi berinisial AH diperiksa penyidik, beberapa waktu lalu.

“Saksi didalami terkait permintaan bantuan logistik untuk pemenangan RM (Rohidin Mersyah),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin (3/2).

Tessa enggan memerinci nama lengkap saksi itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia adalah Kepala UPTD PPD Samsat Bengkulu Tengah Ahmad Hendy.

“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi,” ucap Tessa.

Total yang yang diminta ke Samsat Bengkulu Tengah pun dirahasiakan KPK. Sampai saat ini, Rohidin belum disidangkan.

KPK menemukan Rp7 miliar sebagai barang bukti OTT di Bengkulu. Duit yang ditemukan berbentuk rupiah, dolar Amerika, dan dolar Singapura.

Total, sebanyak delapan orang ditangkap KPK pada Sabtu, 23 November 2024. Namun, hanya tiga orang yang ditetapkan sebagia tersangka yakni Rohidin, Adc Gubernur Bengkulu Evriansyah, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Isnan Fajri.

Dalam perkara ini, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan Pasal 12B dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 KUHP. (Can/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya