Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies Targetkan Banjir Surut 6 Jam, Kenyataannya 9 Jam Lebih

Putri Anisa Yuliani
29/10/2021 15:16
Anies Targetkan Banjir Surut 6 Jam, Kenyataannya 9 Jam Lebih
Ilustrasi banjir(MI/ANDRI WIDIYANTO)

WARGA RW02 dan RW08 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur alami banjir pada Kamis (28/10) malam.

Menurut Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kelurahan Cawang, Edwin Rinaldo, banjir terjadi akibat air kiriman dari Bogor yang membuat Kali Ciliwung yang melintasi wilayah tersebut meluap dan merendam permukiman warga.

Air diketahui naik ke permukiman mulai pukul 22.30 WIB dengan ketinggian hingga 50 cm. Banjir yang disertai lumpur tersebut baru surut setelah 9,5 jam yakni pukul 08.00 WIB pada Jumat (29/10).

"Kini air sudah surut, juga lumpur-lumpur pascagenangan tersebut sudah dibersihkan oleh teman-teman PPSU," ujar Edwin, Jumat (29/10).

Baca juga: Sinergi Polri dan Masyarakat Kurangi Dampak Negatif Penggunaan Internet

Edwin mengatakan segera setelah surut, ia menugaskan tim PPSU Kelurahan Cawang untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur maupun sampah yang hanyut terbawa banjir.

"Kami mengerahkan 20 petugas PPSU untuk saber (sapu bersih) lumpur pascagenangan," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rakornas antisipasi dampak La Nina yang diselenggarakan BMKG hari ini menegaskan dirinya menargetkan banjir di Jakarta harus surut dalam waktu enam jam usai hujan reda.

"Tapi kalau intensitas sampai meningkat maka kita targetkan dalam waktu 6 jam harus sudah surut. Jadi ini poin terakhir dan barang kali poin paling penting di dalam penanganan kasus di Jakarta adalah kita tidak lagi fokus ke proses tapi fokus pada hasil. Jadi kondisinya hasil," ungkap Anies. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya