Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tabrakan Transjakarta, Anies Pastikan Evaluasi Operasional

Putri Anisa Yuliani
26/10/2021 09:53
Tabrakan Transjakarta, Anies Pastikan Evaluasi Operasional
Bus Transjakarta menabrak dari belakang sesama bus yang tengah berhenti menurunkan penumpang di halte Cawang Ciliwung.(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan Transjakarta akan melakukan evaluasi dan kajian terkait kejadian tabrakan yang melibatkan dua unit armada Transjakarta yang dioperasikan oleh operator Bianglala pada Senin (25/10) kemarin.

Sebelumnya, bus Transjakarta menabrak dari belakang sesama bus yang tengah berhenti menurunkan penumpang di halte Cawang Ciliwung. Akibatnya dua orang tewas dalam kejadian tersebut.

Terdapat 31 orang penumpang luka ringan yang dirawat di RS yang mana 11 di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Sementara enam penumpang lainnya tidak memerlukan perawatan.

"Bagi Transjakarta nanti akan direview apa yang sebenarnya terjadi, langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah agar peristiwa yang terjadi tidak terulang," kata Anies usai menjenguk korban kecelakaan Transjakarta, Senin (25/10) malam di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur.

Anies juga datang menjenguk untuk melihat langsung kondisi para korban kecelakaan Transjakarta serta memastikan pihak PT Transjakarta akan menanggung penuh biaya perawatan korban hingga sembuh.

"Saya ingin memastikan pada semua agar mereka tetap tenang. Seluruh biaya untuk perawatan, sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta. Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal biaya," ujarnya

Selain itu, ia juga menjelaskan jika ada korban yang pendapatan hariannya terganggu akibat peristiwa tersebut, juga akan ditanggung oleh Transjakarta. Selain itu, ia juga akan meminta pihak Transjakarta untuk melakukan evaluasi, agar peristiwa yang sama tidak akan terulang.

"Alhamdulillah, tadi saya bicara dengan mereka semua satu-satu dan percakapannya mengenai pengalamannya dan kondisinya. Saya bertemu dengan bapak-bapak usia 81 tahun, sangat positif, sangat optimis dan beliau menunjukkan bahwa yakin Insya Allah akan segera sembuh," jelas Anies.

"Ada beberapa yang memang perlu penanganan cepat ada yang harus dioperasi besok pagi. Tapi secara umum kita percayakan kepada tim medis untuk melakukan yang harus dikerjakan. Bagi keluarga jangan khawatir soal pembiayaan.

Sementara itu, salah satu korban yang didatangi Anies, Sutaryo, 74, warga Pasar Minggu merasa lebih tenang dan berkomitmen untuk fokus terhadap kesembuhannya.

"Alhamdulillah saya nggak bingung, karena kata Pak Anies tidak usah mikirin biaya, yang penting fokus terhadap pemulihan diri. Alhamdulillah sudah diperhatikan," ungkapnya.

Perlu diketahui, jumlah pasien kecelakaan yang dirawat di RSUD Budhi Asih sebelumnya berjumlah 15 orang. Hingga Gubernur Anies datang mengunjungi, tersisa sembilan orang, karena sudah ada enam pasien yang diperolehkan pulang. (Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya