Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemprov DKI Sebut Kasus Covid-19 di Ibukota Stabil di Level Rendah 

Putri Anisa Yuliani
05/10/2021 20:02
Pemprov DKI Sebut Kasus Covid-19 di Ibukota Stabil di Level Rendah 
Petugas kesehatan melakukan tes PCR di Laboratorium GSI, Jakarta Selatan(MI/Andri Widiyanto)

BEBERAPA hari ini catatan kasus baru covid-19 harian di Jakarta kerap menempati jumlah terbanyak di Indonesia. Meski telah melandai, kasus baru covid-19 di Jakarta tercatat rata-rata 150 sampai 200 kasus per hari. Namun, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. 

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, kasus covid-19 di Jakarta sudah landai. Sebelumnya, penambahan kasus covid-19 di Jakarta bisa mencapai ribuan kasus per hari. 

Kasus harian di Jakarta memang akan selalu terlihat tinggi bila dibandingkan daerah lain karena testing di Jakarta juga sangat banyak. 

Baca juga : Catat, Ini Aturan PPKM Level 3 Jakarta Terbaru hingga 18 Oktober,

"Kalau dari jumlah kasus tambahan harian kurang lebih sama kisaran kita 100-200, 140-160. Itu sih dalam kondisi fluktuasi yang masih sama naik turunnya. Yang pasti kinerja testing dipertahankan tinggi di Jakarta, sehingga jumlah orang dites itu rata-rata seminggu terakhir berada di 11 kali dari minimal tingkat tes yang ditetapkan WHO," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/10). 

Meskipun tes PCR terus dipertahankan melebihi standard WHO, kasus di Jakarta terbukti menurun karena positivity rate sudah berada di bawah 1%. Sementara standard ideal positivity rate WHO adalah 5%. 

"Jadi dengan testing kapasitas yang tetap bertahan, kemudian persentase positifnya tetap rendah, alhamdulillah kurang dari 1%. Bahwa masih ada kasus tambahan per hari berkisar 100-200 itu masih dalam kondisi yang stabil rendah," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya